Pemilu - Pengamat: Visi Aktivis 98 Jangan Sampai Hilang

id pemilu, - pengamat, visi aktivis, 98 jangan, sampai hilang

 Pemilu - Pengamat: Visi Aktivis 98 Jangan Sampai Hilang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengamat politik nasional dari Universitas Indonesia (UI) Ubedilah Badrun, berpesan agar visi perjuangan reformasi 98 jangan sampai hilang dalam diri aktivis yang sekarang ini akan menjadi anggota parlemen.

Hal itu disampaikannya khusus kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Riau Sayed Junaidi Rizaldi yang diperkirakan meraih kursi DPRD Riau ketika dihubungi dari Pekanbaru, Jumat.

"Kepada Sayed, saya berpesan agar tetap memegang visi besar untuk bangsa yang pernah mereka tanamkan saat menjadi aktivis reformasi tahun 1998 yaitu mengedepankan kepentingan nasional dan perjuangkan aspirasi masyarakat," katanya.

Dikatakannya, ketua Hanura Riau yang akrab dipanggil pak cik merupakan salah satu pendiri Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) dan juga satu-satunya aktivis 98 yang berhasil memegang pucuk pimpinan partai di tingkat provinsi.

"Adanya aktivis 98 yang duduk di parlemen, kita berharap aspirasi masyarakat akan semakin mudah diperjuangkan di DPRD Riau. Selamat berjuang, saya ucapkan untuk pak cik,¿ tuturnya.

Ia mengenang semasa zaman kuliah, lanjutnya, Sayed dikenal sebagai mahasiswa yang berani, mudah bergaul, tegas, memiliki banyak kawan dan peduli terhadap rekan-rekan sesama.

Bahkan dalam situasi yang cukup berat pada era roformasi pada tahun 1998, ketua DPD Hanura Riau tersebut dengan semangatnya tetap berdiri barisan palin depan untuk melindungi kawan-kawannya ketika berdemontrasi menurunkan rezim orde baru.

"Pak cik selalu berdiri di depan melindungi kawan-kawan dan mau ambil resiko untuk keselamatan para temannya. Saat turun, kita gantian memimpin dilapangan," kenang Badrun.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan DPD Hanura Riau saat ini, partai politik yang dikomandoi Wiranto tersebut memperoleh 38 kursi pada 12 kabupaten/kota di Riau untuk sementara.

Rincian Pekanbaru memperoleh 4 kursi, Siak 3 kursi, Dumai 1 kursi, Meranti 3 kursi, Bengkalis 3 kursi, Kampar 5 kursi, Indragiri Hulu 5 kursi, Indragiri Hilir 5 kuris, Kuantan Singingi 3 kursi, Pelalawan 3 kursi, Rokan Hulu 3 kursi dan Rokan Hilir 3 Kursi.

"Untuk sementara ini, kita sudah dapat 38 kursi. Ada kemungkinan bertambah di beberapa kabupaten/kota. Kalau berkurang itu tidak mungkin, kecuali ada pihak tertentu yang sengaja mencurangi hasil yang kami peroleh," kata Sayed.