89 Peserta Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing Riau

id 89, peserta ikuti, kejuaraan panjat, tebing riau

 89 Peserta Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 89 peserta mengikuti kejuaraan panjat tebing berskala nasional bertajuk "Sakai Climbing Competition" yang digelar Mahasiswa Pencita Alam Universitas Riau di Pekanbaru, Sabtu.

"Antusias cukup bagus, ada 89 peserta yang mengikuti pertandingan ini," kata Ketua Pelaksana, Afni, kepada Antara.

Ia menjelaskan, kejuaraan itu digelar selama dua hari pada 19-20 April. Lokasi pertandingan di arena panjat tebing buatan di Universitas Riau, yang pernah menjadi arena pada PON XVIII 2012.

Menurut dia, kompetisi itu mempertandingkan nomor "lead" (rintisan) putra dan putri untuk umum. Hadiah yang diperebutkan adalah uang pembinaan totalnya mencapai Rp6,5 juta.

Meski hadiah yang diperebutkan tergolong kecil, namun pertandingan itu menyedot antusias pencinta olahraga ekstrim dari beberapa daerah mulai dari tingkat pemula maupun atlet. Afni mengatakan peserta tidak hanya dari mahasiswa dan masyarakat umum di Provinsi Riau, karena peserta banyak juga datang dari Jakarta, Bekasi, Medan, Sumatera Barat dan Lampung.

"Bahkan, Deni atlet panjat tebing PON Riau juga ikut serta," ujarnya.

Ia mengatakan, pertandingan itu digelar bertujuan untuk membangun kembali minat panjat dinding di tingkat daerah. Menurut dia, "Sakai Climbing Competition" adalah kejuaraan pertama yang digelar di Pekanbaru setelah pergelaran PON 2012 usai.

"Riau punya venue panjat tebing berstandar nasional, tapi peminat kurang. Kami berharap minat untuk olahraga ini akan muncul kalau ada banyak kompetisi," ujarnya.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau, Agustarudi, kegiatan panjat tebing itu akan menjadi tolak ukur untuk mencari bibit atlet muda potensial di Riau. Ia berharap akan lebih banyak kegiatan positif seperti itu digelar secara rutin dan kualitasnya terus ditingkatkan.

"Saya sangat berharap adanya muncul bibit atlet handal di daerah maupun untuk tingkat nasional dari kejuaraan seperti ini," ujarnya.

Pembantu Dekan III Universitas Riau, Safri Harto, mengatakan pihak kampus akan mendorong kegiatan olahraga ditingkat mahasiswa. "Warisan arena PON yang ada di kampus ini harus terus dimanfaatkan," ujarnya.