Jakarta, (Antarariau.com) - Basis pengguna media jejaring sosial profesi, LinkedIn, meningkat menjadi lebih dari 300 juta orang di lebih dari 200 negara di seluruh dunia.
Menurut perusahaan ini pada Jumat, sebanyak 23 juta pengguna telah mendaftar sejak awal tahun ini. LinkedIn saat ini menguasai lebih dari 100 juta pengguna di Amerika Serikat dan menargetkan 3,3 miliar pengguna secara global.
Wakil Presiden Senior produk dan pengalaman pengguna di LinkedIn, Deep Nishar, mengatakan dalam satu posting blog bahwa LinkedIn mobile akan menjadi kunci untuk mencapai target tersebut.
"Kita tahu bahwa ponsel sangatlah penting. Akhir tahun ini, kami akan mencapai mobile, di mana 50 persen dari semua lalu lintas global diakses melalui mobile," tulis Nishar seperti dilansir laman CNET.
"Setiap hari rata-rata 15 juta pengguna melihat profil, 1,45 juta mencari pekerjaan dan 44 ribu lamaran pekerjaan di lebih dari 200 negara diakses melalui ponsel," sambungnya.
LinkedIn diperdagangkan di angka 175,42 dolar AS per saham pukul 12.46 pada Jumat, naik 3,60 dolar AS atau 2,10 persen.
Berita Lainnya
BPS: Perdagangan Indonesia dan China surplus 300 juta dolar AS pada Agustus
16 September 2023 9:50 WIB
Hampir 300 juta ton cadangan migas ditemukan di Laut Bohai, China pada 2022
01 April 2023 8:05 WIB
Lagu solo Lisa Blackpink "Money" sukses raih 300 juta streaming di Spotify
31 December 2021 10:59 WIB
Ronaldo orang pertama yang capai 300 juta pengikut di Instagram
19 June 2021 20:26 WIB
Jose Mourinho ogah beli pemain meski diberi 300 juta poundsterling
23 December 2019 10:17 WIB
Rogue One Raup 300 Juta USD Di Box Office Amerika
29 December 2016 8:55 WIB
Film Ant-Man Raup Pendapatan 300 Juta DOlar AS
09 August 2015 20:35 WIB
Fault In Our Stars Raup Lebih Dari 300 Juta Dolar
19 September 2014 13:00 WIB