Legislator Pekanbaru Sesalkan Keberadaan Tempat Sampah Liar

id legislator pekanbaru sesalkan keberadaan tempat sampah liar

 Legislator Pekanbaru Sesalkan Keberadaan Tempat Sampah Liar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, menyesalkan keberadaan sejumlah tempat pembuangan sampah liar sehingga menimbulkan aroma tidak sedap bagi warga sekitar.

"Banyak sampah yang tidak terangkut ke tempat pembuangan resmi di Muara Fajar, Rumbai karena tidak dikelola dengan baik," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Masny Ernawati di Pekanbaru, Senin.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan hampir tiap sudut kota terdapat sampah yang berserakan karena pihak terkait tidak menyediakan tempat untuk menampung.

Menurut dia, seharusnya pihak terkait menyikapi secara serius masalah sampah dan tidak diabaikan begitu saja.

Pihak DPRD, katanya, mendapatkan laporan dari warga di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kecamatan Rumbai bahwa sampah tidak terangkut ke Muara Fajar sehingga menimbulkan bau.

Bahkan legislator dari daerah pemilihan Rumbai Pesisir itu meninjau lokasi pembuangan sampah liar di jalan Siak II dan di Sembilang.

Pihak terkait yakni aparat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Pekanbaru diharapkan lebih aktif untuk memantau tempat pembuangan sampah liar tersebut sehingga tidak merugikan warga sekitar.

Padahal warga telah membayar uang restribusi setiap bulan kepada petugas kebersihan tapi sampah tidak terangkut dengan baik.

Untuk menjaga agar kota menjadi bersih maka petugas dengan rutin mengangkut sampah ke Muara Fajar dan menutup tempat sampah liar.

Setiap hari produksi sampah di Kota Pekanbaru mencapai 500 ton yang tersebar pada 12 kecamatan dan 58 kelurahan.

Namun untuk penanganan sampah, katanya, pemerintah menganggarkan dana setiap tahun termasuk untuk gaji petugas, membeli bahan bakar kendaraan serta menyediakan sarana maupun prasarana penunjang lainnya.