Mahasiswa Desak Gubernur Riau Minta Maaf

id mahasiswa, desak gubernur, riau minta maaf

 Mahasiswa Desak Gubernur Riau Minta Maaf

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi unjuk rasa mendesak Gubernur Riau Annas Maamun untuk meminta maaf atas ucapan tak pantas yang disampaikan kepada wartawan.

"Sebagai seorang gubernur, harusnya beliau mampu untuk menjaga kewibawaan dan bukan berbicara asal keluar saja tanpa dipikirkan," kata Rasyid Ahmad selaku koordinator aksi yang dilakukan di depan Kantor Gubernur Riau, Selasa siang.

Massa mahasiswa ini melaksanakan aksi unjuk rasa dengan membawa sejumlah spanduk yang tertulis sebuah pernyataan mendesak gubernur agar segera meminta maaf atas perilaku tak pantas kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Gerakan massa ini dikabarkan sempat mendapat intimidasi dari sejumlah pihak pendukung Gubernur Riau.

"Harusnya kami bergerak pagi tadi, namun karena ada intimidasi kemudian diundur hingga siang," kata seorang pengunjuk rasa.

Aksi para mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.

Ungkapan tak pantas itu disampaikan Gubernur Riau kepada wartawan yang menanyainya seputar dugaan nepotisme karena pengangkatan tiga anak kandung, menantu, dan iparnya menjadi pejabat di Pemerintahan Provinsi Riau pada pekan lalu.

Sebelumnya pada Rabu (16/4), kedua putri Annas Maamun dilantik jadi pejabat eselon IV Pemprov Riau.

Fitriana dilantik sebagai Kepala Seksi Mutasi dan Non Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.

Sedangkan anak kesembilannya, Winda Desrina, dilantik menjadi Kepala Seksi Penerimaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Riau.

Selain itu, dia melantik saudara lainnya bernama Syaifuddin menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Setdaprov Riau.

Anak kandung Annas Maamun yang baru berusia 27 tahun, Noor Charis Putra, juga diangkat sebagai Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Mantan Bupati Rokan Hilir yang baru menjabat Gubernur Riau selama dua bulan ini juga mengangkat menantunya Maman Supriadi sebagai Manajer Klub Sepakbola milik Pemda Riau, PSPS Pekanbaru.