Kondisi Keuangan PDAM Tirta Siak Kritis

id kondisi keuangan, pdam tirta, siak kritis

Kondisi Keuangan PDAM Tirta Siak Kritis

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kondisi keuangan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Siak milik Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, kritis dengan utang mencapai Rp86 miliar.

"Perusahaan ini perlu diselamatkan, dan ini merupakan tugas baru dari Dirut PDAM Tirta Siak Kemas Yusferi, agar perusahaan menjadi lebih sehat," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, tugas tersebut yakni menambah sambungan baru ke rumah pelanggan agar utang secara bertahap dapat berkurang.

Semula PDAM Tirta Siak memiliki pelanggan sekitar 25 ribu sambungan, namun belakangan berkurang menjadi 14 ribu karena mereka berhenti.

Upaya yang dilakukan adalah agar warga dan pelaku usaha dapat kembali menjadi pelanggan dengan cara meningkatkan kinerja.

Bahkan debit air yang mengalir ke rumah penduduk harus bening dan lancar maka dapat memenuhi kebutuhan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) serta aneka keperluan lainnya.

Demikian pula pihaknya harus menganti saluran pipa yang ada karena telah berusia tua supaya air mengalir ke pelanggan tidak keruh.

Firdaus mengatakan dirinya mempercayakan kepada Kemas bahwa kinerja PDAM Tirta Siak harus meningkat dan pelanggan bertambah karena air yang mengalir bersih serta lancar.

Sebagai mantan Dirut PDAM di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, maka Firdaus optimistis pelayanan kepada pelanggan meningkat.

Untuk mengatasi kondisi keuangan yang ada tentu punya rencana diantaranya membentuk tim agar dapat membenahi kinerja yang selama ini kurang baik menjadi maksimal.

Sebelumnya, DPRD Kota Pekanbaru menyorot kinerja PDAM setempat karena banyak warga yang berhenti menjadi pelanggan akibat air mengalir keluh karena pipa sudah banyak yang berkarat.