Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, optimistis target parkir sebesar Rp6 miliar untuk tahun 2014 dapat tercapai karena dikelola secara maksimal.
"Selama ini halaman swalayan mini tidak dikenakan tarif parkir, maka mulai 2014 harus diterapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Pekanbaru Syafril di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan penambahan jumlah swalayan mini pada beberapa ruas jalan berdampak terhadap parkir kendaraan, maka perlu dioptimalkan.
Bahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan aparat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkot Pekanbaru agar dapat mengelola parkir pada pertokoan.
Selama ini pengelolaan parkir dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir Dinas Perhubungan untuk kawasan jalan dan Dispenda untuk pusat perbelanjaan dan ruko.
Namun ada kendala target restribusi parkir karena belakangan banyak petugas parkir liar yang beroperasi dilakukan oleh oknum tertentu.
Sedangkan parkir liar itu berada di ruko yang baru dan jalan tertentu pada sore hingga dini hari.
Berbagai cara dilakukan termasuk menggandeng aparat Polresta Pekanbaru dan Kodim setempat untuk menindak parkir liar, maka hasilnya jumlah parkir liar berkurang.
Demikian pula bagi petugas parkir resmi diberikan rompi dan tanda pengenal agar pemilik kendaraan mengetahui dengan jelas.
"Petugas parkir resmi memberikan karcis kepada pemilik kendaraan, hal itu sebagai tanda, karena uang yang masuk untuk kantong pribadi," katanya.
Pemkot Pekanbaru Optimistis Target Parkir Tercapai
