Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menyediakan lahan terbuka hijau seluas 40 hektare di kawasan pusat pemerintahan di Kecamatan Tenayan Raya sebagai paru-paru kota.
"Lahan itu diantaranya untuk lintasan berlari dan taman yang ditanami aneka tumbuhan agar tampah hijau dan asri," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan kawasan pusat pemerintahan harus rindang dengan aneka pohon sebagai antisipasi cuaca panas di Kota Pekanbaru.
Pemkot Pekanbaru telah membeli lahan seluas 180 hektar di Kecamatan Tenayan Raya sebagai pusat pemerintahan yang baru karena kantor yang ada di Kecamatan Sukajadi sudah dianggap tidak layak.
Bahkan kantor dinas, badan maupun lembaga lain di lingkup Pemkot Pekanbaru letaknya terpisah sehingga menyulitkan bagi warga untuk mengurus aneka keperluan.
Menurut dia, lahan terbuka hijau itu juga dibuatkan danau buatan agar dapat menampung debit air bila musim hujan sebagai antisipasi banjir.
Demikian pula danau buatan tersebut juga dapat berfungsi sebagai tempat wisata lokal bagi warga Kota Pekanbaru.
Namun dalam upaya tersebut pihak Pemkot Pekanbaru mempercayakan kepada Camat Tenayan Raya, Abdurrahman untuk mencari lahan hijau itu segera dapatdibebaskan.
Sedangkan pihak kecamatan setempat sudah melakukan pendataan kepada
pemilik lahan di jalan Tujuh Puluh, Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya.
Dia menambahkan para pemilik lahan sekitar 40 warga sudah bersedia untuk dibebaskan karena merupakan kepentingan publik bukan sebagai lahan bisnis.
"Hanya masalah waktu saja, kini tinggal menunggu pembebasan dan pemilik tanah bersedia untuk dijadikan lahan hijau," katanya.
Pemkot Pekanbaru Sediakan 40 Hektare Lahan Hijau
