Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satelit Terra dan Aqua kembali mendeteksi kemunculan 39 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera dan terbanyak berada di Provinsi Riau yakni 20 titik.
"Ini merupakan data yang kami terima pagi ini," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo kepada Antara di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Rabu.
Data BNPB menyebutkan, 20 titik panas di Riau itu tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota.
Terbanyak berada di Kabupaten Siak yakni lima titik dan Bengkalis ada empat titik panas.
Kemudian di Kabupaten Meranti dan Pelalawan masing-masing terdeteksi ada tiga "hotspot".
Selanjutnya di Kabupaten Kampar terdapat dua titik panas, serta tiga daerah lainnya meliputi Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing hanya ada satu "hotspot".
Titik panas diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan penyebab terjadinya polusi asap dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
Sementra itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, saat ini cuaca di Riau pada umumnya cerah berawan.
"Peluang hujan ringan terjadi pada sore dan malam hari di sebagian besar wilayah kabupaten di Riau," kata Agus.
Untuk jarak pandang maksimal (visibilitas) pada pukul 07.00 WIB, demikian Agus, di Pekanbaru dan Rengat masih normal yakni menembus 5 kilometer, kemudian di Pelalawan berada pada 4 kilometer.
Berita Lainnya
Amerika Serikat kirim data satelit bantu deteksi kebakaran hutan Kanada
17 June 2023 13:56 WIB
Citra satelit deteksi enam titik panas di sekitar rute lintasan helikopter MI 17
01 July 2019 15:18 WIB
Satelit Deteksi 150 Titik Panas Di Pulau Sumatera
12 September 2018 12:25 WIB
Satelit BKMG Deteksi Empat Titik Panas Di Wilayah Aceh
02 September 2018 4:25 WIB
Satelit Deteksi 25 Titik Panas Di Riau
01 June 2015 11:17 WIB
Satelit Deteksi Sembilan Titik Panas Di Riau
09 March 2015 11:03 WIB
Satelit NOAA Deteksi 475 Titik Panas Riau
27 February 2015 14:02 WIB
Satelit Deteksi 102 Titik Api Di Kalimantan
19 September 2014 12:12 WIB