Bengkalis Tawarkan Investasi Pembangunan Industri Turunan Sawit

id bengkalis tawarkan, investasi pembangunan, industri turunan sawit

Bengkalis Tawarkan Investasi Pembangunan Industri Turunan Sawit

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, menawarkan investasi pembangunan industri turunan kelapa sawit terkait di provinsi ini karena memiliki areal terluas perkebunan sawit di Indonesia.

"Peluang ini harus ditangkap Bengkalis sebab selama ini khusus di Riau, sawit diolah menjadi CPO saja kemudian di ekspor ke negara lain lalu kembali lagi ke Indonesia dalam bentuk minyak, kosmetik dan lain sebagainya, lebih baik bila dikembangkan menjadi turunan lain di daerah ini," kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh di Bengkalis.

Menurut Bupati, jika peluang ini bisa dikembangkan Bengkalis maka daerah ini akan mampu membuka lapangan kerja baru, dengan rekrutmen tenaga kerja yang lebih banyak lagi serta meningkatkan perolehan pendapatan asli daerah.

Dengan terbukanya pabrik, atau industri turunan kelapa sawit, katanya lagi, maka otomatis berdampak banyak bagi peningkatan ekonomi masyarakat di daerah ini.

"Meningkatnya ekonomi masyarakat di Riau akan makin terpacu apalagi kebijakan pemerintah sesuai Inpres nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional tahun 2010, dimana pengembangan klaster industri pertanian berbasis oleochemical telah ditetapkan di Dumai dan Kuala Enok," katanya.

Di samping itu, sesuai permintaan Gubernur Riau bahwa pemerintah kabupaten dan kota agar meningkatkan kemampuannya mengelola sumber daya alam serta memberdayakan secara maksimal, efektif dan efisien bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor ekonomi Sumatera sebagai sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional.

"Hal penting lainnya yang perlu dikembangkan adalah program ekonomi berbasis kerakyatan hendaknya menjadi prioritas karena program tersebut dapat menggerakkan dunia usaha dan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan industri dan perdagangan," katanya.