DPRD Inhu Kesal PKL di RSUD Indrasari Diusir

id dprd inhu, kesal pkl, di rsud, indrasari diusir

DPRD Inhu Kesal PKL di RSUD Indrasari Diusir

Rengat, (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau Deari Zamora menyesalkan terjadinya pengusiran para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di areal Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat oleh Kepala Tata Usaha tempat tersebut.

"Kami tidak setuju pihak RSUD melarang para pedagang berjualan di areal rumah sakit tersebut karena mereka menjajakan sejumlah makanan ringan untuk membiayai keluarga bukan mencari kekayaan," kata Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu Deari Zamora di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan, sepanjang para pedagang kecil menjaga kebersihan di tempat mereka berjualan tidak boleh diu

sir apalagi disakiti hatinya, karena mereka rakyat kecil yang perlu dibantu dengan baik semua pihak.

Selain itu belum ada peraturan daerahnya (Perda) mengenai pelarangan tersebut, apalagi RSUD milik Pemerintah daerah Indragiri Hulu artinya itu juga milik masarat beda dengan milik pribadi.

"Hingga saat ini belum ada keluhan warga atau pasien lain terkait keberadan PKL tersebut, justru akan membantu sejumlah tamu atau pasien yang tidak perlu jauh-jauh mencari miniman dan makanan," sebutnya.

Menurutnya, Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto sebaiknya memberikan teguran kepada manajeman RSUD, apalagi bupati selama ini berpihak pada rakyat kecil hingga dikenal dengan sebutan bupati merakyat.

Selain itu, bupati diharapkan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUD yang dinilai telah membuat kebijakan yang bertentangan dengan sikap Bupati, sehingga kedepan akan selalu pro rakyat dan membantu ekonomi warga sebagai bentuk kepedulian dan tingginya perhatian.

Sementara itu pihak RSUD mengatakan, pengusiran terhadap para pedagang yang berjualan di areal RSUD tersebut dengan dalih bahwa selama pedagang dibiarkan berjualan di areal RSUD, sering terjadi aksi pencurian terhadap kendaraan bermotor keluarga pasien yang terparkir.

"Kami melakukan pembersihan para pedagang yang berjualan di areal RSUD karena sering terjadi kehilangan, selain untuk menjaga kebersihan," sebut Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD dr Ibrahim Alimi.