Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Prabowo Subianto akan meminta agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi untuk memajukan Riau melalui regulasi yang berpihak pada daerah itu.
"Nanti bila terpilih jadi presiden, Prabowo ingin agar uang berputar di daerah dan untuk itu perlu dibuat aturan hukumnya," katanya saat menghadiri rapat koordinasi daerah di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, provinsi yang dijuluki "Bumi Lancang Kuning" tersebut kaya dengan minyak mentah kelapa sawit. Akan tetapi, produksi yang dihasilkan dari bumi Riau itu menguap ke Jakarta dan bahkan ke luar negeri.
"Kita harap perusahaan yang bergerak di bidang itu dapat menaruh uang tersebut di sini saja, sehingga perputaran uang di provinsi dan kabupaten/kota di Riau akan signifikan," sebutnya.
Hal tersebut, lanjutnya, akan membuat pembangunan akan dirasakan oleh masyarakat setempat. Dampaknya lagi, katanya, efek domino perekonomian juga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat akibat dari regulasi yang dijalankan dengan tegas.
Selain itu, kebijakan yang juga akan bermanfaat bagi daerah itu, menurutnya, bila Prabowo menjadi presiden dan paling penting adalah mengalirnya bantuan dari Jakarta ke desa dan kelurahan dengan jumlah minimal Rp1 miliar.
"Itu janji beliau dan sudah mendesak. Itu langsung diberikan kepada kepala desa/kelurahan," tegasnya.
Oleh karena itu, sebutnya, diminta kepada pengurus partai koalisi di Riau untuk bergerak sekencang-kencangnya agar memenangkan Prabowo-Hatta di pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
Ketua DPD Partai Gerindra Riau Marwan Johanis mengatakan, untuk diprovinsinya itu sendiri kemenangan bisa diraih jika melihat perolehan kursi partai berlambang burung garuda ini dengan partai koalisi pada pemilihan umum legislatif lalu.
"Untuk Riau jika digabung dengan tim koalisi, kita sudah miliki jumlah suara sebanyak 56,07 persen. Selain itu ada tambahan dari Partai Demokrat Riau 10 persen, sehingga total 66,07 persen," ungkapnya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.
Berita Lainnya
Prabowo Subianto minta DPD Gerindra Bali kaji pembangunan bandara baru
06 February 2024 16:43 WIB
Hari ke-18 kampanye, Prabowo Subianto ke Rakornas Gerindra, Gibran ke Kaltim
15 December 2023 14:04 WIB
Partai Gerindra sambut baik dukungan Bobby Nasution pada Prabowo-Gibran
06 November 2023 15:29 WIB
Politik kemarin, Rapimnas Partai Gerindra hingga dinasti versi Prabowo
24 October 2023 10:44 WIB
Dasco: Rapimnas Partai Gerindra sepakat menangkan Prabowo-Gibran
23 October 2023 17:01 WIB
Gerindra telah komunikasi dengan Gibran pasca putusan MK
17 October 2023 6:22 WIB
Gerindra Meranti deklarasikan capres Prabowo berpasangan dengan Gibran
12 October 2023 22:28 WIB
Gerindra hormati sikap PDI Perjuangan soal peluang duet Prabowo-Ganjar
02 October 2023 16:03 WIB