Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah karyawan honorer Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Provinsi Riau, menyesalkan pemecatan terhadap dirinya dilakukan menjelang Lebaran 2014.
"Kami banyak kebutuhan tapi tiba-tiba kok dipecat dengan alasan yang tidak jelas," kata Y (40) seorang karyawan Dinas PU Pemprov Riau di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan bahwa dirinya sengaja bersama rekan lainnya menutup identitas diri bila berbicara kepada media karena saat ini masih melakukan upaya agar dapat kembali bekerja.
Pernyataan itu terkait belasan honorer Dinas PU Pemprov Riau dipecat pekan lalu oleh Kadis PU Muhammad tanpa ada alasan yang jelas.
Bahkan para karyawan itu sudah mengadukan nasib mereka ke Sekretaris Daerah Pemprov Riau Zaini Ismail agar mereka dipekerjakan lagi.
Namun Zaini masih berupaya untuk menyelesaikan masalah itu dengan alasan tidak merugikan karyawan apalagi menjelang Lebaran.
Para karyawan berupaya untuk menemui Muhammad tapi tidak berhasil karena dalam perawatan medis di RS Bhayangkara, jalan Kartini Pekanbaru.
Muhammad menjalani perawatan akibat dianiaya pelaku YR yang masih diduga memiliki hubungan kekerabatan dengan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Pemprov Riau Idaman mengatakan pemecatan tersebut merupakan kewenang Kepala Dinas dan pihanya belum mengetahui secara pasti jumlah karyawan yang dipecat itu.
"Yang saya tahu karyawan honorer yang tidak dipakai lagi itu karena sudah tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada," katanya.
Walau begitu, pihaknya berupaya agar karyawan honorer tersebut dapat dipekerjakan kembali bila memang dibutuhkan.
Berita Lainnya
Pemkot Pekanbaru Tetap Tampung Karyawan Honorer K-2
20 February 2014 19:12 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sesalkan batalnya ANOC World Beach Games 2023 di Bali
05 July 2023 12:28 WIB
Anggota DPR RI sesalkan aksi kekerasan terhadap PRT Indonesia kembali terjadi
02 May 2023 10:37 WIB
Anggota Komisi III DPR sesalkan PT. LIB abaikan rekomendasi Kepolisian
03 October 2022 11:51 WIB
Dubes RI di PNG sesalkan peristiwa penembakan terhadap nelayan asal Merauke
23 August 2022 13:32 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla sesalkan terjadinya pencurian benda-benda bersejarah
01 March 2022 16:29 WIB
Ketua DPRD Kota Bogor sesalkan BLT 2.800 warga dibatalkan
07 January 2022 21:10 WIB
Shin sesalkan dua gol Singapura yang bersumber dari "set piece"
26 December 2021 0:47 WIB