Pemkab Kampar Bangun 10 Rumah Layak Huni

id pemkab kampar, bangun 10, rumah layak huni

Pemkab Kampar Bangun 10 Rumah Layak Huni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, tahun ini akan membangun sepuluh unit rumah layak huni (RLH) yang akan diberikan kepada masyarakat miskin di daerah itu.

"Nilai per unitnya Rp45 juta dan akan dibangun di sejumlah kawasan diperuntukkan bagi warga miskin," kata Bupati Kampar, Jefry Noer dalam rilis humas setempat yang diterima, Sabtu siang.

Selain itu, lanjut dia, tahun ini Pemkab Kampar juga akan melakukan perbaikan 20 unit rumah warga miskin hingga menjadi layak huni dengan dana bantuan masing-masing senilai Rp9 juta.

"Fokus pembangunan dan rehap sementara ini akan mengarah pada Desa Muara Intan. Di daerah ini telah masuk data warga miskin yang memang diprioritaskan mendapatkan bantuan itu," katanya.

Muara Intan adalah salah satu desa yang berada di zona sengketa dengan Pemkab Rokan Hulu selain juga ada empat desa lainnya.

Bupati Jefry mengatakan, pembangunan rumah layak huni dan perbaikan rumah menjadi layak huni diharapkan akan mengurangi beban masyarakat kurang mampu yang ada di desa tersebut.

Mengenai sengketa wilayah lima desa tersebut, Jefry mengingatkan agar semua pihak mulai dari warga, hingga kepala desa dan tokoh masyrakat agar mampu memperbaiki akhlak dan moral sebagai landasan pertama yang harus dilakukan oleh semua kalangan.

"Peningkatan akhlak dan moral pada pilar pembangunan berada di urutan pertama. Perbaiki akhlak dan moral untuk menyelamatkan desa dan wilayah kita dari yang tidak diinginkan. Jadikan semuanya sebagai iktibar atau ujian dari Allah," katanya.

Jefry mengatakan, saat ini yang harus dijaga adalah kerukunan dan kebersamaan agar jangan sampai terpecah belah hanya karena status sengketa batas wilayah.

"Semua bersaudara, kita orang Indonesia yang berada di Provinsi Riau bukan orang Rokan Hulu atau Kampar. Jangan mau dikorbankan oleh kepentingan lima desa sudah lama di wilayah Rokan Hulu tetapi kenyataanya masyarakatnya tidak juga makmur," katanya.