Tapunghilir,(antarariau.com)-Dua desa, Kota Aman dan Kota Garo sampai saat ini belum dialiri listrik, padahal setiap tahun diusulkan masyarakat untuk mendapatkan penerangan, saat ini masih menggunakan mesin diesel.
“Masalah listrik, sudah lama didambakan masyarakat, karena itu salah satu kebutuhan vital, di Kecamatan Tapunghilir ini, dua desa yang belum menikmati aliran listrik PLN adalah Kota Aman dan Kota Garo, maka kami mohon petunjuk dan solusi dari pemerintah Kabupaten Kampar,” demikian Sofyan, Kepala Desa Kota Aman saat kunjungan Tim Safari Ramadhan dipimpin, Zulfan Hamid, Sekdakab Kampar yang disambut masyarakat dengan music tradisional calempong oguong menuju Masjid Al-Maqwa, Jumat (11/7).
Selain meminta aliran listrik secepatnya direalisasikan, Sofyan menyampaikan kebutuhan pembangunan masjid Al-Maqwa yang dibangun atas swadaya masyarakat namun belum tuntas serta pembangunan jalan masuk ke desa ini sepanjang 3 km belum di aspal
Sebelumnya, Mulatua, Camat Tapunghilir mengatakan kecamatan ini sudah direncanakan berbagai pembangunan diantaranya satu anak jalan, satu unit jembatan, dan multiyears pembangunan jalan serta jalan lingkar yang nantinya akan mempertemukan antara kecamatan Tapung, Tapung Hulu, dan Tapung Hilir.
Safari Ramadhan bertujuan memupuk silahturahmi antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa dengan masyarakat, menampung aspirasi serta melihat langsung kondisi desa untuk dicarikan solusi.
“Pemerintah Kabupaten Kampar menyerap semua aspirasi yang datangnya dari masyarakat, maka semua dinas/badan/kantor segera berbuat dan merespon demi kesejahteraan masyarakat,” kata Zulfan Hamid.
Ia katakan, untuk pembangunan masjid, tidak dibenarkan lagi dalam Permendagri memakai dana hibah. Solusinya dibuat pengajuan kepada dinas terkait, “Aspirasi yang disampaikan Kades Kota Aman, permintaan aliran listrik, pembangunan jalan sepanjang 3 km akan segera direspon dinas terkait,” ujar Sekda.
550 Paket Sembako
Sebelum berbuka puasa bersama, Zulfan Hamid bersama rombongan memberikan bantuan 550 paket sembako untuk masyarakat se-Kecamatan Tapunghilir untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“Paket sembako diberikan kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mereka yang mendapatkan benar-benar membutuhkan berdasarkan data dari masing-masing kepala desa pada setiap kecamatan se-Kabupaten Kampar,” kata Nurahmi, Asisten Umum yang hadir bersama sekda dan rombongan kepala dinas.
Sofyan, Kepala Desa Koto Aman menyampaikan ucapan terimakasih, “Masyarakat di desa ini mayoritas bekerja sebagai petani, dengan adanya bantuan dari pemda Kampar seperti pemberian sembako ini sangat diharapkan apalagi kondisi ekonomi saat ini semakin sulit,” ujarnya. (adv)
Berita Lainnya
PHR intervensi kasus stunting di dua desa di Siak
14 March 2024 7:29 WIB
167 KK dari dua desa di Rohil terendam banjir
07 December 2023 16:45 WIB
Edarkan narkoba, dua pemuda asal Jangkang Bengkalis diciduk polisi
16 June 2023 19:34 WIB
Dua pekerja PT BDP kritis, polisi dalami penyebab kecelakaan kerja
15 May 2023 17:32 WIB
Dua desa wisata Sabang, Aceh masuk ADW Indonesia 2023 Kemenparekraf
23 March 2023 14:17 WIB
Dua perampok di Inhil tewas ditembak
11 March 2023 18:22 WIB
PT BSP bangun dua homestay untuk Desa Wisata Dayun
09 February 2023 8:50 WIB
Dua dusun di Rangsang Barat belum tersentuh jaringan listrik
06 February 2023 18:00 WIB