Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf menelan kekalahan dalam pemilihan presiden (pilpres) meskipun menguasai 10 dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau.
"Setelah disampaikan rekapitulasi tiap kabupaten/kota, perolehan suara nomor urut 1 Prabowo-Hatta 1.349.338 dan nomor urut 2 Jokowi-JK 1.342.817 suara," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Abdul Hamid saat pelno rekapitulasi di Pekanbaru, Sabtu.
Berdasarkan pleno tersebut, 10 kabupaten/kota yang dimenangkan Jokowi-JK adalah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepualauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Dumai.
"Pasangan nomor urut 2 itu meraih kemenangan yang cukup besar di Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Indragiri Hilir. Pada dua tempat itu masing-masing unggul dengan selisih 55.421 dan 54.898 suara," jelasnya.
Kemudian d Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti, Jokowi-JK hanya menang dengan selisih suara lebih dari 20 ribu. Lalu di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu unggul belasan ribu.
Selanjutnya di di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu keunggulannya berjumlah 7.973 dan 6.056 suara. Semakin kecil lagi selisihnya adalah Kabupaten Kuantan Singingi yang hanya mana hanya mengungguli Prabowo-Hatta sebanyak 1.665 suara.
Terakhir, yang terkecil selisih kemanangan Jokowi-JK terdapat di Kabupaten Siak dimana jumlah suaranya 90.369 dan Prabowo Hatta 89.874. Jadi Jokowi-JK hanya unggul 435 suara.
Sementara itu, Prabowo-Hatta yang hanya unggul di dua kabupaten/kota saja yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar meraih kemenangan dengan selisih suara yang cukup besar.
Di Kota Pekanbaru, pasangan koalisi merah putih ini meraup 261.593 suara dan Jokowi-JK 129.179. Sedangkan di Kabupaten Kampar Prabowo-Hatta jumlah suaranya 224.680 dan Jokowi-JK maraih 138.129 suara.
Saksi Jokowi-JK pada saat pleno KPU Riau, Suyatno menyatakan menerima hasil perolehan suara tersebut. Menurutnya, upaya untuk menggugat hasil tersebut juga tidak ada karena belum adanya laporan kecurangan suara.
"Kita memang menang di 10 kabupaten/kota di Riau. Tapi, secara head to head kita kalah. Soal menggugat hasil, sampai saat ini belum ada laporan kita dicurangi," ujarnya.
Kuasai 10 Kabupaten-Kota, Jokowi-JK Tetap Kalah di Riau
