Pekanbaru, 19/7 (Antara) - Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden 2014 di Provinsi Riau berdasarkan pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tercatat 62,73 persen atau menurun dibandingkan Pemilu Legislatif lalu yang mencapai lebih dari 70 persen.
"Presentase partisipasi pemilih di Riau adalah 62,73 persen. Memang mengalami peenurunan dan itu merata di seluruh kabupaten/kota," kata Ketua KPU Riau, Nurhamin di Pekanbaru, Sabtu.
Beberapa alasan terkait menurunnya partisipasi menurutnya adalah perbedaan daya tarik antara pilpres dan pileg yang lalu. Menurutnya, pada saat pileg ada hubungan langsung antara pemilih dan yang dipilih.
"Berbeda dengan pilpres dimana yang akan dipilih tidak menyentuh langsung kepada masyarakat," sebutnya.
Selain itu, katanya, faktor geografis seperti jarak juga bisa menjadi indikator rendahnya partisipasi pilpres. Banyak wilayah desa di Riau yang jarak rumahnya satu sama lain sangat berjauhan sehingga menyulitkan untuk melakukan pencoblosan.
Contohnya seperti yang terjadi di Indragiri Hilir yang memiliki banyak parit untuk dilalui alat transportasi. "Pada saat air surut sampan tidak bisa digunakan, sedangkan jarak yang ditempuh sangat jauh jika tidak memakai transportasi itu," ulasnya.
Saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta, Yusriadi pada saat pleno sempat mempertanyakan partisipasi di Kabupaten Indragiri Hilir yang sangat rendah di antara daerah lain di Riau itu.
"Dari tingkat partisipasi, Indragiri Hilir adalah yang paling rendah dengan sisa surat suara yang begitu banyaknya. Ada apa ini," tanyanya.
Ketua KPU Inhil, Suhaidi sebelumnya menyampaikan bahwa jumlah pemilih secara keseluruhan adalah 519.207 dan partisipasi adalah 285.685. JUmlah tersebut diakuinya memang menurun dibanding pileg lalu, namun itu terjadi karena alasan yang serius.
"Meskipun demikian, partisipasi ini rendah bukan karena puasa ataupun nonton bola. Tapi karena keadaan geografis daerah kami," jawabnya.
Sementara itu, hasil rekapitulasi KPU Riau menyatakan pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang tipis dengan jumlah suara 1.349.338 atau 50.12 persen. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 1.342.817 suara atau 49.88 persen.
Berita Lainnya
Partisipasi pemilih di TPS Brasilia telah mencapai 100 persen
15 April 2019 13:55 WIB
Pilpres - KPU Dumai: Partisipasi Pemilih 60,46 Persen
07 August 2014 13:30 WIB
Pilpres - Partisipasi Pemilih Pilpres Pekanbaru Meningkat Dibanding Pileg
18 July 2014 14:32 WIB
Pilpres - Disabilitas Pekanbaru Optimistis Partisipasi 100 Persen
29 June 2014 15:09 WIB
Partisipasi Rendah, Mesir Perpanjang Waktu Pilpres
28 May 2014 8:00 WIB
Sri Mulyani: Realisasi defisit APBN 2021 menurun jadi 4,65 persen
03 January 2022 19:38 WIB
Kasus stunting di Kubu Raya turun drastis menjadi 7,6 persen
03 January 2022 17:07 WIB
Ekspor Riau menurun 10,46 persen pada April
21 May 2021 7:01 WIB