Pekanbaru, (Antarariau.com) - Hasil rekaman satelit dan pendeteksian melalui udara menyatakan titik panas di Provinsi Riau telah tumbuh menjadi 382 titik tersebar di berbagai wilayah kabupaten/kota, demikian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri.
"Sampai saat ini anggota terus memonitor dan posko tanggap darurat masih diaktifkan," kata Said kepada pers usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2014 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin.
Menurut data BPBD Riau, jumlah titik panas tersebut jauh meningkat dibandingkan dengan hasil pendeteksian satelit pada Minggu (20/7) sore dimana di Riau masih ada 145 "hotspot".
Untuk data terakhir, demikian Said, titik panas terbanyak masih berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni mencapai 285 titik yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.
Kemudian di Kabupaten Bengkalis ada 26 titik panas dan di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 23 titik.
Sementara di Kabupaten Kampar ada sebanyak 12 titik dan di Pelalawan ada sembilan titik, kemudian di Kabupaten Siak ada sebanyak tujuh titik panas.
Begitu juga di Kota Dumai, menurut catatan BPBD Riau ada sebanyak tujuh titik panas, di Kuantan Singingi sebanyak lima titik, Indragiri Hulu empat titik, Indragiri hilir tiga titik, dan di Kabupaten Kepulauan Meranti hanya ada satu "hotspot".
Said Saqlul Amri mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan tim ke sejumlah wilayah kabupaten/kota paling besar terjadi kebakaran hutan dan lahan, salah satunya di Kabupaten Rokan Hilir.
Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
Sepanjang 2014, di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau telah terjadi peristiwa tersebut, mengakibatkan sedikitnya 25 ribu hektare hutan dan lahan hangus dan menghasilkan asap yang mencemari ruang udara di sebagian wilayah.
Berita Lainnya
BPBD: Puting beliung landa tiga desa di Kabupaten Jepara, 121 rumah rusak
22 April 2024 12:28 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB