DPR Aceh Kunjungi DPRD Riau

id dpr aceh, kunjungi dprd riau

DPR Aceh Kunjungi DPRD Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam melakukan kunjungan kerja ke DPRD Riau khususnya kepada Komisi A yang menangani urusan pemerintahan dan hukum di provinsi tersebut.

"Kami berkunjung ke sini di samping kedekatan Aceh dengan Melayu, juga untuk mempelajari peraturan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), investasi dan penerapan budaya," kata anggota DPR Aceh Abdullah Saleh di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, kesan yang ditangkapnya ketika telah berada di Riau adalah adanya identitas yang terlihat dari gedung-gedungnya. Selain itu, juga terdapat patung ataupun tugu yang sangat khas nuansanya.

"Kami melihat ada kapal lancang kuning dan patung tarian zapin disini," ujarnya.

Anggota DPR Aceh Yuniar yang mengaku dari Partai Golkar menanyakan tentang PAD Riau terkait jumlah dan sektor penunjangnya.

Kemudian ia menanyakan juga tentang penerapan budaya Melayu yang dilegitimasikan oleh kepala daerah di provinsi tersebut baik gubernur maupun bupati/wali kota kepada masyarakat setempat.

"Apakah di Riau pemerintah mewajibkan penerapan budaya seperti pemakaian baju melayu atau bersifat budaya lainnya?. Lalu apakah itu diatur oleh peraturan daerah?," katanya.

Ketua Komisi A DPRD Riau Ilyas Labay menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan, daerah yang didiaminya mendapatkan PAD sebesar Rp1 triliun sampai Rp2 triliun per tahun dan sektor terbesar penyumbang PAD adalah pajak kendaraan bermotor.

"Selanjutnya soal penerapan budaya, di sini pegawai diwajibkan memakai pakaian teluk belangga atau adat Melayu pada setiap hari Jumat dan itu cukup diatur melalui peraturan gubernur Riau," katanya.

Kemudian, lanjutnya, pelestarian budaya dilakukan dengan menguatkan Lembaga Adat Melayu (LAM) yang ada dari mulai tingkat provinsi sampai kabupaten/kota, bahkan LAM juga mengusahakan sampai di kecamatan.

Anggota DPRD Riau Riki Hariansyah mengatakan, mengenai soal investasi baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, saat ini dikelola dengan sangat baik oleh Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) di Riau.

"Bahkan, saat ini Riau secara nasional diapresiasi sebagai tempat paling baik untuk berinvestasi," sebutnya.