Rumah Dinas Gubernur Riau Diramaikan ABG Pacaran

id rumah dinas, gubernur riau, diramaikan abg pacaran

Rumah Dinas Gubernur Riau Diramaikan ABG Pacaran

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Halaman muka Rumah dinas Gubernur Riau Annas Maamun di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, diramaikan oleh anak baru gede yang berpacaran serta bermain petasan di malam Ramadhan hingga dikeluhkan oleh penghuninya.

"Saya minta kepolisian untuk menertibkan kegiatan anak muda itu, dan saban malam kayak ada perang di sepanjang jalan depan rumah," kata Annas Maamun kepada wartawan saat gelar pasukan Operasi Ketupat, di Pekanbaru, Senin.

Halaman muka rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro memang cukup lapang, dan selama ini digunakan oleh anak-anak muda Kota Pekanbaru untuk beraktivitas. Annas mengaku tidak mempermasalahkan tempat itu digunakan oleh para ABG Pekanbaru, hanya saja aktivitas mereka selama ini dinilai tidak kenal waktu dan melanggar norma etika.

Sebabnya, mereka memainkan petasan saat umat muslim lainnya beribadah shalat Tarawih. Dan yang paling mengkhawatirkannya, tempat itu juga menjadi tempat pasangan ABG untuk berpacaran sampai larut malam.

"Cobalah kalau tengah malam itu ada patroli polisi. Liat di sekitar kawasan itu, sudah tak tahu malu lagi. Orang pacaran berpeluk-peluk, bercium-ciuman. Ini sudah tak betul lagi, apa lagi suasana Ramadhan," keluh Annas.

Selain itu, Annas mengaku resah melihat kelakuan banyak ABG yang mojok disepanjang pagar rumah dinas sampai larut malam. Karena itu, ia juga menilai pengawasan orang tua sangat penting untuk mengontrol kelakuan anak yang baru beranjak dewasa.

"Saya bingung, anak-anak itu apa tidak dicari orangtuanya, kok pacaran di bulan puasa sampai larut malam. Jangan-jangan anak-anak itu statusnya anak kuliah yang dikoskan. Disangka orangtuanya yang dikampung belajar di rumah, tak tahunya pacaran sampai larut malam," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto menanggapi Annas Maamun, mengatakan keramaian para ABG di sekitar rumah dinas gubernur karena dampak minimnya tempat pariwisata dan tempat hiburan di Kota Pekanbaru.

"Kita harus lihat dulu akar masalahnya. Pekanbaru ini minim tempat hiburan. Lagi pula, Jalan Diponegoro bisa dikatakan ikon anak-anak muda berkumpul," ketus Kapolres Pekanbaru.

Menurut dia, hingga kini Polresta Pekanbaru terus mengawasi dan mengontrol tindak-tanduk para ABG yang berkumpul di jalanan agar tidak melakukan tindak kejahatan.

"Kita akan koordinasikan dengan Pemko Pekanbaru, bagaimana seharusnya menggunakan tempat-tempat seperti itu dengan baik. Kita terus mengkontrol agar tindakan kejahatan tidak terjadi dan suasana terus kondusif," katanya.