Pekanbaru, (Antarariau.com) - Polda Riau mengerahkan sekitar 100 personel Brimob untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang kembali marak jelang Lebaran di Provinsi Riau.
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono di Kota Pekanbaru, Selasa, mengatakan pergerakan pasukan akan fokus di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sebab, Rohil yang tak lain kampung halaman Gubernur Riau Annas Maamun itu menjadi punyumbang titik api terbanyak selama beberapa hari terakhir.
"Lahan yang terbakar kawasan gambut mencapai kedalaman lima meter," kata Kapolda kepada wartawan.
Ia mengatakan, karakteristik gambut memang menyulitkan untuk pemadaman ketika terjadi kebakaran karena api bersembunyi di bawah permukaan gambut. Sedangkan dari atas permukaan hanya terlihat asapnya saja.
Ia mengatakan, pasukan Brimob akan diarahkan ke tiga kecamatan di Rohil yang kini lahannnya terbakar. Antara lain, Kecamatan Palika, Tanah Putih dan Kubu.
"Apinya tidak kelihatan dari atas, tapi kepulan asap terus keluar dari bawah tanah," ujarnya.
Polda Riau menargetkan pemadaman akan kelar sebelum Idul Fitri. Namun, apabila kebakaran tak bisa ditanggulangi segera, maka operasi pemadaman bisa jadi berlangsung sampai lebaran.
"Kalau memang sampai Lebaran masih ada api, anggota kita tetap berada di lokasi untuk melakukan pemadaman. Ya berlebaran di lokasi kebakaran lahanlah," kata tegasnya.
Selain itu, ia juga mengintruksikan agar ada penegakan hukum untuk menyelidiki apakah kebakaran tersebut disengaja atau tidak. Menurut dia, Polda Riau segera berkoordinasi dengan Pemkab Rohil, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.
"Kita bergerak cepat, jangan sampai ini merebet semakin meluas yang menimbulkan kabut asap," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Irwan Effendi mengatakan luas kebakaran lahan dan hutan yang mulai terpantau sejak dua bulan terakhir mencapai sekitar 500 hektare (ha).
"Paling luas memang di Rohil," katanya.
Ia mengatakan Satgas Darurat Asap Riau hingga kini terus melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan pasukan darat, tiga helikopter bom air, dan modifikasi cuaca untuk menghasilkan hujan buatan. Pasukan darat yang dikerahkan sebanyak 306 personel, terdiri dari TNI dan Polri.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB