Ternate, Maluku Utara, (Antarariau.com) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara, Yamin Hadad, mengimbau masyarakat di daerah itu bijak dan arif dalam menyikapi hasil Pemilu Presiden 2014.
Joko Widodo dengan pasangannya, Jusuf Kalla, ditetapkan KPU sebagai peraih suara terbanyak Pemilu Presiden 2014.
Pengumuman itu setelah melalui proses yang demokratis. "Masyarakat harus menerimanya dengan jiwa besar, karena dalam pilpres sudah pasti harus ada yang kalah dan ada yang menang," katanya, di Ternate, Rabu.
Hadad juga mengimbau pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak meluapkan kegembiraan atas kemenangan pasangan itu secara berlebihan, yang justru bisa memicu ketersinggungan pihak lain.
"Begitu pula, pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tak mengekspresikan kekecewaan mereka atas kekalahan pasangan capres/cawapres itu dengan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas," ujarnya.
Menurut dia, pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa harus kembali bersatu dan mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden terpilih memimpin bangsa Indonesia ini lima tahun ke depan.
Berita Lainnya
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
MUI ajak umat Islam untuk isi Ramadhan dengan berbagai kebaikan
02 March 2024 12:04 WIB
Ketua MUI imbau masyarakat jaga suasana kondusif jelang pencoblosan pemilu
13 February 2024 13:43 WIB
MUI: Putusan ICJ ke Israel merupakan langkah penting secara hukum internasional
27 January 2024 17:01 WIB
MUI dan Polda Riau sepakat jaga keamanan jelang pemilu
19 January 2024 19:00 WIB
Giliran MUI Riau rekomendasikan kandidat PJ Gubernur, ada sekda hingga rektor
01 December 2023 16:53 WIB
MUI Siak latih 50 dai dan imam masjid
23 November 2023 20:16 WIB
Wapres Ma'ruf Amin nilai fatwa MUI diperlukan untuk dukung kemerdekaan Palestina
16 November 2023 15:03 WIB