Pekanbaru, (Antarariau.com) - Untuk daerah kabupaten/kota di Riau sejauh ini dijamin kondusif setelah Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan dan mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Presiden yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), demikian Gubernur Riau Annas Maamun.
"Saya mengimbau masyarakat harus bisa menerima keputusan KPU karena benar-benar transparan," kata Annas Maamun di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, bahwa Presiden merupakan pemimpin bangsa yang artinya bukan cuma punya Riau, namun milik seluruh masyarakat di tanah air.
"Namun saya yakin, Riau akan tetap aman dan kondusif karena menerima keputusan KPU itu," katanya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Pusat telah menyelesaikan proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Dari total perolehan suara di 33 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), total suara 133.574.277 suara.
Perolehan suara pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 62.576.444 suara, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 70.997.833 suara.
Sementara itu hasil rekapitulasi Pilpres yang digelar KPUD Riau menempatkan pasangan Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK.
Pasangan Prabowo-Hatta meraih 1.349.388 suara atau meraih sekitar 50,12 persen, sedangkan Jokowi-JK meraih suara 1.342.807 atau meraih 49,88 persen.
Partisipasi masyarakat Riau dalam Pilpres kali ini menurut KPU mencapai 62 persen.
Kendati Prabowo-Hatta unggul tipis di Riau, namun secara umum suara Jokowi-JK lebih merata di 12 kabupaten dan kota di Riau.
Dari jumlah itu, 10 kabupaten di Riau memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu.
Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta menang mutlak di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Dua daerah ini memang merupakan suara terbanyak dibanding kabupaten lainnya.
Pilpres - Gubernur: Riau Dijamin Kondusif Setelah Hasil Rekapitulasi
