Satelit Deteksi 42 Titik Panas Sumatera, Riau Menurun Drastis

id satelit deteksi, 42 titik, panas sumatera, riau menurun drastis

Satelit Deteksi 42 Titik Panas Sumatera, Riau Menurun Drastis

Pekanbaru,(Antarariau.com) - Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura mendeteksi kemunculan 42 titik panas di daratan Pulau Sumatera, sedangkan di Riau hanya tersisa sembilan titik dari ratusan "hotspot" sebelumnya.

"Upaya pemadaman titik kebakaran hutan dan lahan di Riau sejauh ini masih terus dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Rabu malam.

Data BPBD menyebut, sembilan titik panas yang terdeteksi oleh Satelit NOAA 18 itu tersebar di tujuh wilayah kabupaten/kota.

Terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir yakni tiga titik, dan di Indragiri Hulu sebanyak dua titik.

Kemudian di Kabupaten Bengkalis dan Kuantan Singingi serta Kota Dumai masing-masing terekam ada satu titik panas.

Sementara itu di Kabupaten Rokan Hilir yang sebelumnya terdapat puluhan "hotspot" pada Rabu sore hanya ada tinggal satu titik.

Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

Sepanjang 2014, di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau telah terjadi peristiwa tersebut, mengakibatkan sedikitnya 25 ribu hektare hutan dan lahan hangus dan menghasilkan asap yang mencemari ruang udara di sebagian wilayah.

Dalam kasus ini, Kepolisian Daerah Riau juga telah berhasil menangkap dan menetapkan 189 orang sebagai tersangka diduga melakukan kejahatan kehutanan dan membakar lahan.

Sebanyak 116 tersangka di tangkap saat melakukan aktivitas kejahatan kehutanan pada Januari hingga Maret dan sebanyak 73 lainnya ditetapkan sejak 5 April hingga 10 Juli 2014.

"Untuk jumlah tersangka kemungkinan bisa terus bertambah mengingat hingga saat ini perburuan oleh tim di lapangan masih terus dilakukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo.