Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) menambah 10 persen kebutuhan gas ukuran 3 kilogram untuk memenuhi lonjakan permintaan masyarakat selama cuti bersama dan Idul Fitri 1435 Hijirah.
"Pada hari biasa kebutuhan gas ukuran 3 Kg mencapai 308 metrik ton perhari dan dinaikan 10 persen lagi menjadi 338,8 metrik ton perhari jelang lebaran tahun 2014," kata Marketing Branch Manager Pertamina wilayah Sumbar-Riau Ardyan Adhitia di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, peningkatan stok sebesar 10 persen itu dipicu oleh meningkatnya aktivitas rumah tangga dan usaha makanan serta memasak kue-kue dalam menyambut lebaran 2014.
Ia mengatakan, peningkatan sebesar 10 persen persediaan gas (elpiji) tersebut sama dengan penambahan pasokan gas 3 Kg pada tahun 2013.
"Pengadaan gas 3 kg justru kini mencapai 326,5 metrik ton perhari, dengan kondisi suplai demikian, katanya, maka suplai kebutuhan gas bagi masyarakat berlebih sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyiapkan keperluan memasak kue-kue dan makanan lainnya," katanya.
Suplai gas melalui jalan perairan relatif aman, akan tetapi agak rawan melalui jalur Dumai bagian selatan dan dari jalur Dumai ke Pekanbaru ada lima jalur distribusi.
Sementara itu kondisi jalur darat dari Dumai ke Pekanbaru harus dioperasionalkan secara buka dan tutup lalulintas karena jarak tempuh mobil dengan melalui antrian menjadi cukup lama yakni berkisar 14-16 jam --sudah diatur oleh warga setempat-- itu yang seharusnya 9-10 jam.
Ia menambahkan, untuk menertibkan antrian pada kondisi hambatan jalan tersebut, maka pengelolaannya kini diserahkan ke Polisi Sektor setempat agar pengiriman elpiji menjadi lancar.
Idul Fitri- Pertamina Riau Tambah Pasokan Gas 3 Kg
