PLN Rengat Tetap Lakukan Pemadaman Saat Lebaran

id pln, rengat tetap, lakukan pemadaman, saat lebaran

 PLN Rengat Tetap Lakukan Pemadaman Saat Lebaran

Rengat, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara Rayon Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tetap melakukan pemadaman listrik bergilir pada hari lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah.

"Pasalnya sampai saat ini dua unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanah Merah masih mengalami gangguan dan perbaikan mesin yang rusak belum selesai," kata Manajer PLN Area Rengat Armunanto di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, pihak PLN masih mengalami Defisit hingga mencapai enam MW, karena itu listrik belum bisa normal di daerah, namun demikian diharapkan pelanggan dapat memahami dan memaklumi kondisi tersebut hinga ketersediaan arus dapat normal kembali.

Pemadaman itu bukan total tetapi dilakukan secara bergilir baik siang maupun malam hingga adanya penambahan atau pembangunan pembangkit yang baru. Selain itu pihak PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya pemadaman tersebut.

" Pada dasarnya Kami tidak menginginkan pemadaman itu oleh karenanya diminta pelanggan tetap menghemat arus listrik di tempat masing- masing," pintanya.

Dijelaskan Armunanto, berdasarkan informasi dari pihak PLTMG, saat ini teknisi tengah memperbaiki satu unit mesin yang mengalami gangguan tersebut, diharapkan sebelum lebaran proses perbaikan selesai dilakukan sehingga hanya satu unit yang mengalami gangguan.

Selain itu, PLN Area Rengat telah menambah mesin sewa baru dari PT Tiga Bintang di PLTD Kota Lama dengan kapasitas satu MW dan diharapkan sebelum lebaran akan kembali bertambah satu MW.

" Jika berhasi sebelum Idul Fitri PLTMG sudah bisa mengoperasikan satu unit mesinnya, maka defisit daya diperkirakan tinggal dua MW," ucapnya.

Sementara itu, Manajer PLTMG Tanah Merah, Adi Condro membenarkan dari tujuh unit mesin yang ada di PLTMG Tanah Merah dua diantarnya mengalami gangguan sejak beberapa waktu lalu hingga PLMTG Tanah Merah hanya mampu menyuplai daya sekitar 15 MW.