New York (Antarariau.com) - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit berubah pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan S&P 500 naik tipis ke rekor baru setelah data ekonomi dan laporan laba perusahaan AS bervariasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average menyusut 2,83 poin (0,02 persen) menjadi 17.083,80, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 1,59 poin (0,04 persen) menjadi 4.472,11, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 0,97 poin (0,05 persen) menjadi 1.987,98, merangkak naik ke rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut.
Penjualan rumah baru keluarga tunggal turun 8,1 persen pada Juni ke laju tahunan 406.000 unit, kata Departemen Perdagangan.
Di sisi positif, klaim baru untuk manfaat asuransi pengangguran AS meluncur ke tingkat terendah delapan tahun pada pekan lalu, jatuh 19.000 menjadi 284.000, Departemen Tenaga Kerja melaporkan.
Saham Facebook melonjak 5,2 persen setelah labanya naik lebih dari dua kali lipat menjadi 791 juta dolar AS. Tetapi General Motors jatuh 4,5 persen karena laba kuartal keduanya merosot 85 persen menjadi 190 juta dolar AS, menyusul biaya besar untuk penarikan.
Caterpillar turun 3,1 persen karena telah menurunkan perkiraan labanya untuk 2014 ke kisaran 54-56 miliar dolar AS dari proyeksi sebelumnya sebesar 56 miliar dolar AS. Perusahaan mengutip prospek lebih lemah untuk konstruksi di Tiongkok, wilayah Persemakmuran Negara Merdeka yang terdiri dari negara bekas Soviet dan Afrika/Timur Tengah.
Pembuat pakaian atletik Under Armour melonjak 14,7 persen setelah meningkatkan perkiraan pendapatan dan laba 2014 menyusul lonjakan 34 persen dalam pendapatan kuartal kedua menjadi 619 juta dolar AS.
Perusahaan-perusahaan lain yang melaporkan laba termasuk American Airlines yang sahamnya turun 2,7 persen, Bristol-Myers Squibb naik 0,3 persen, Celgene turun 3,3 persen, Ford Motor naik 0,3 persen, Hershey turun 1,8 persen, Starwood Hotels and Resorts Worldwide turun 5,5 persen, Qualcomm jatuh 6,7 persen dan United Continental merosot 2,4 persen.
Wal-Mart Stores melemah 0,8 persen karena mengumumkan penggantian Bill Simon sebagai kepala divisi AS dengan Greg Foran, saat ini kepala Walmart Asia.
Perusahaan real estate daring (online) Zillow berakhir 15,3 persen lebih tinggi karena sebuah laporan bahwa ia ingin membeli Trulia saingannya. Saham Trulia melesat naik 32,4 persen.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,51 persen dari 2,46 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,30 persen dari 3,26 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Berita Lainnya
Bursa saham Wall Street AS naik karena inflasi mereda, Nasdaq catat kuartal terbaik
01 April 2023 10:21 WIB
Saham Asia naik didukung kenaikan Wall Street ketika harga minyak melemah
27 June 2022 10:27 WIB
Wall Street Turun Tertekan Saham Apple Dan Microsoft
23 July 2015 6:50 WIB
Saham Wall Street Melemah Terseret Penurunan Minyak
16 December 2014 7:11 WIB
Pep Guardiola dan Alvarez catat rekor baru usai juara UCL
11 June 2023 13:35 WIB
SAMF berhasil cetak rekor baru penjualan Rp1,52 triliun di kuartal I-2023
02 May 2023 11:07 WIB
V BTS kembali cetak rekor baru di Instagram
03 February 2023 11:00 WIB
Tulus pecahkan rekor baru di Spotify lewat single hit "Hati-Hati di Jalan"
04 June 2022 12:05 WIB