Paris, (Antarariau.com) - Para penyelidik menyimpulkan pesawat Air Algerie yang membawa 116 orang penumpang terbelah ketika terhempas ke daratan, kata pejabat Prancis seperti dikutip Reuters.
Pernyataan itu menepis anggapan pesawat tersebut menjadi korban penyerangan.
"Pesawat rusak seketika saat terhempas jatuh," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve kepada radio RTL mengenai rongsokan pesawat yang membawa 51 warga Prancis dan jatuh di Mali di dekat perbatasan dengan Burkina Faso pada Kamis.
"Kami meyakini pesawat itu jatuh karena alasan yang terkait dengan cuaca, meskipun tidak mengabaikan kemunginan lain," tambah dia.
Secara terpisah, Menteri Perhubungan Frederic Cuviller mengatakan bau bahan bakar yang kuat di lokasi jatuhnya pesawat dan kenyataan bahwa puing-puingnya tersebar dalam jarak yang kecil juga menunjukkan kemungkinan pesawat terjatuh akibat cuaca buruk atau masalah teknis lainnya.
Berita Lainnya
Kemarin, pesawat Lion Air alihkan pendaratan hingga harga beras turun
12 March 2024 9:25 WIB
KNKT: Pilot Batik Air tertidur sebabkan pesawat sempat keluar jalur penerbangan
09 March 2024 13:37 WIB
KKB tembak pesawat Wings Air sesaat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai
17 February 2024 17:03 WIB
Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di Bandara Aminggaru Papua
05 February 2024 16:39 WIB
Pesawat Susi Air terbang perdana di Bandara Japura Rengat
06 January 2024 14:40 WIB
Maskapai SAM Air sewa pesawat untuk angkut jenazah korban kecelakaan
13 July 2023 10:36 WIB
Polda Papua turunkan 10 petugas untuk mendata korban kecelakaan pesawat SAM Air
24 June 2023 16:26 WIB
Flash - Pesawat Semuwa Air PK SMW hilang kontak saat terbang dari Elelim ke Poik Papua
23 June 2023 13:49 WIB