Beijing, (Antarariau.com) - Jumlah korban jiwa akibat Topan Super Rammasun di Tiongkok telah mencapai 62 dan 21tambahan orang hilang, demikian data paling akhir dari Kementerian Urusan Masyarakat.
Rammasun, topan paling kuat yang menerjang Tiongkok Selatan dalam empat dasawarsa, membawa angin puting beliung, hujan lebat dan banjir ke empat wilayah tingkat provinsi di bagian selatan Tiongkok.
Topan super itu membuat lebih dari 11 juta jadi korban di Guangdong, Hainan, Yunnan dan Guangxi, kata Kementerian tersebut di dalam satu pernyataan pada Jumat.
Sebanyak 862.000 orang telah mengungsi dan sebanyak 261.000 orang sangat memerlukan kebutuhan dasar, kata kantor berita Xinhua.
Topan itu juga mengakibatkan kerugian ekonomi langsung tak kurang dari 38,48 miliar yuan (6,25 miliar dolar AS).
Jalan dan prasarana bagi pasokan listrik serta air, dan telekomunikasi di beberapa daerah yang terpengaruh telah rusak parah, tambah pernyataan tersebut.
Berita Lainnya
Hujan deras dan badai petir di Pakistan tewaskan 29 orang
15 April 2024 14:26 WIB
Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow, Rusia tewaskan 60 orang
23 March 2024 11:01 WIB
Sopir tewaskan tiga orang di Pekanbaru jadi tersangka
05 February 2024 19:40 WIB
Kebakaran tempat karaoke tewaskan enam orang di Tegal
15 January 2024 16:08 WIB
Jambret di Pekanbaru tewaskan korbannya diringkus, satu pelaku masih buron
03 January 2024 17:39 WIB
Gempuran yang dilakukan Israel ke kamp pengungsi terus tewaskan warga sipil
09 November 2023 11:29 WIB
Serangan udara Israel tewaskan 51 warga Palestina di kamp pengungsi Al-Maghazi, Jalura Gaza
06 November 2023 12:28 WIB
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Nepal bagian barat tewaskan lebih dari 60 orang
04 November 2023 14:41 WIB