Pedagang Bunga Rampai Panen Rezeki

id pedagang, bunga rampai, panen rezeki

 Pedagang Bunga Rampai Panen Rezeki

Mataram, (Antarariau.com) - Pedagang bunga rampai di sejumlah tempat pemakaman umum di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, panen rezeki karena banyaknya peziarah ke makam keluarga masing-masing usai shalat Idul Fitri 1435 Hijriah, Senin.

Nyoman (50) salah seorang pedagang bunga rampai di tempat pemakaman umum (TPU) Karang Medain Kota Mataram mengaku mendapatkan hasil penjualan bunga rampai hingga tiga kali lipat dari biasanya.

Ia mengatakan, dalam setengah hari dia sudah mendapatkan penghasilan sekitar Rp200 ribu, padahal jika berjualan di pasar sehari maksimal Rp100 ribu.

Nyoman yang sehari-harinya berjualan bunga rampai di Pasar Cemare Kota Mataram ini menambahkan, harga satu bungkus bunga rampai Rp2.500. Namun jika ada yang menawar dan membeli banyak dia biasanya memberikan harga lebih murah, yakni lima bungkus Rp10 ribu

Menurutnya, momentum hari raya memberi peluang baik, karena merupakan puncak dari kegiatan berziarah kubur bagi umat muslim setelah melaksanakan Shalat Id.

"Berjualan bunga rampai sudah saya jalani sejak puluhan tahun lalu. Idul Fitri memberikan berkah juga bagi kami yang nonmuslim," katanya.

Nyoman mengakui, sebagian bunga rampai dari berbagai jenis yang dibawa itu didapatkan dari pengepul, namun ada sebagian yang diambilnya dari pekarangaan rumah sendiri.

"Selain niat untuk mencari rezeki, saya menjual bunga rampai dengan niat membantu masyarakat agar bisa mendapatkannya dengan mudah, untuk ditabur di makam keluarga dan sanak saudara yang hendak didoakan," katanya.

Alya (30) warga Mataram yang datang ke TPU Karang Medain mengatakan keberadaan para penjual bunga rampai di dekat pemakaman memberikan kemudahan bagi mereka.

"Dengan adanya penjual bunga ini, kita tidak perlu lagi membawa bunga rampai dari rumah," katanya.

Kondisi serupa juga terjadi pada sejumlah TPU di Kota Mataram, seperti TPU Kamasan, Karang Karang Kelok, dan TPU Rungkang Jangkuk.