London, (Antarariau.com) - Asosiasi tenis putra dunia (ATP) membatalkan turnamen Israel Open berhadiah 1 juta dolar yang semula akan berlangsung September karena konflik Gaza.
Sedianya turnamen di Tel Aviv itu bakal menjadi event tenis putra paling bergengsi pertama di Israel sejak 1996.
"Dengan menyesal, turnamen ATP di Tel Aviv Israel tidak digelar tahun ini. Kami merasa tidak mungkin melaksanaka event ini sesuai rencana mengingat situasi di kawasan tersebut," kata ketua pelaksana ATP Chris Kermode.
"Memastikan keamanan bagi pemain, penonton dan semua yang terlibat dalam event kelas dunia ini adalah prioritas utama kami. Tahun depan diharapkan kita dapat kembali ke Tel Aviv," katanya.
Krisis di Gaza juga berpengaruh pada event sepak bola.
Badan sepak bola Eropa bulan lalu melarang klub-klub Israel menjadi tuan rumah kompetisi Eropa, dan mereka memindahkan pertandingan ke Siprus.
Berita Lainnya
Naomi Osaka mundur dari turnamen Pan Pacific Open karena sakit perut
22 September 2022 15:49 WIB
Rafael Nadal siap main dalam turnamen pemanasan US Open di Cincinnati
11 August 2022 10:54 WIB
Serena Williams akan ambil bagian di Turnamen Cincinnati Open
20 July 2022 10:39 WIB
Sabalenka juarai turnamen tanah liat perdana di Madrid Open
09 May 2021 4:28 WIB
Rafael Nadal tolak ikut turnamen kalau situasi belum aman
05 June 2020 6:10 WIB
Petenis Ukraina Dayana Yastremska ke final turnamen Adelaide
17 January 2020 12:08 WIB
Fabio Fognini tersingkir dari persaingan turnamen ATP Finals
31 October 2019 6:51 WIB
Madison Keys juara tunggal putri turnamen tenis WTA Cincinnati Masters
19 August 2019 10:13 WIB