Tokyo, (Antrariau.com) - Topan Halong membunuh satu orang di Jepang, Minggu, dan melukai 33 orang, lapor media setempat, sedangkan pemerintah memerintahkan 1,6 juta orang keluar dari jalur topan yang melanda bagian barat negeri itu disertai hujan lebat dan angin kencang itu.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan bahaya topan dan longsor begitu badai menurunkan hujan lebat selama satu jam, dan menyebabkan kekacauan perjalanan yang luas pada awal liburan musim panas ini.
Satu orang hanyut di sungai di prefektur Gifu dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan seorang peselancar hilang di pantai di prefektur Wakayama, lapor televisi NHK seraya menyebutkan 33 orang terluka.
Lebih dari 200 penerbangan dibatalkan dan begitu juga dengan beberapa layanan kereta super cepat sehingga membuat orang terdampar di bandara dan stasiun kereta.
Topan itu diperkirakan menuju ke utara melewati pulau utama Jepang di Honshu. Hujan bercurah 40 cm dan angin kencang diperkirakan melanda Jepang timur, termasuk area metropolitan Tokyo, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Topan Saola hantam Guangdong, China Selatan setelah Hong Kong, Macau
02 September 2023 15:16 WIB
KJRI Hongkong imbau WNI agar waspada terhadap Topan Saola
01 September 2023 13:14 WIB
Presiden Korsel perintahkan dukungan cepat bagi terdampak topan Khanun
11 August 2023 13:10 WIB
Hindari topan Khanun, kontingen Pramuka Indonesia pindah ke asrama Universitas Wonkwang
08 August 2023 11:29 WIB
Pasar tutup, penerbangan tertunda di Taiwan akibat dilanda Topan Khanun
03 August 2023 13:04 WIB
Jumlah korban tewas akibat Topan Doksuri di Filipina jadi 25 orang, 20 hilang
01 August 2023 17:00 WIB
Myanmar diterjang Siklon Mocha, korban tewas capai 400 orang lebih
17 May 2023 16:14 WIB
'Badai bom' salju dan angin kencang ancam Amerika Serikat bagian timur
07 January 2022 11:46 WIB