Brussels, (Antarariau.com) - Uni Eropa Jumat menyatakan "keprihatinan mendalam" tentang wabah virus Ebola di beberapa negara di Afrika Barat di antaranya Guinea, Sierra Leone, Liberia dan Nigeria.
Ini adalah wabah paling parah yang belum tercatat, telah menewaskan lebih dari seribu jiwa, kata Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa, dalam satu pernyataan setelah pertemuan di Brussel malam ini.
Menurut kantor berita KUNA, dewan mencatat keputusan terbaru WHO menyatakan wabah Ebola dalam status keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi keprihatinan internasional.
Dewan berjanji solidaritas dan dukungan Uni Eropa bagi negara-negara yang bersangkutan, serta bagi para pekerja kesehatan dan organisasi internasional yang melakukan yang terbaik untuk memerangi penyakit.
Uni Eropa telah berkomitmen 11,9 juta euro untuk memerangi Ebola.
Dewan menyerukan tindak lanjut yang kuat dan respons internasional yang terkoordinasi, yang dianggap penting untuk mengatasi dan mencegah penyebaran virus Ebola.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB