Daihatsu Riau Jual 380 Unit Kendaraan per Bulan

id daihatsu riau, jual 380, unit kendaraan, per bulan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala PT Astra International Tbk, Daihatsu, Cabang Riau Dodi Indrianto mengatakan perusahaan otomotif itu membukukan penjualan sebesar 380 unit kendaraan per bulan yang dipasarkan oleh Astra dan dealer Cappela Riau.

"Penjualan kendaraan sebesar 380 unit itu dominan didongkrak oleh tipe xenia disamping tipe terios, gran max, luxio, serion dan ayla," kata Dodi indrianto di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Dodi, permintaan kendaraan produk daihatsu untuk tipe xenia sendiri tahun 2014 memang masih tetap sama dibanding dengan tahun 2013.

Sedangkan untuk tipe luxio sendiri, katanya, masih berada pada penjualan 25 unit perbulan, namun demikian tipe luxio didampingi dengan produk baru sebagai penyeimbang.

"Dengan kondisi penjualan demikian, Daihatsu mematok target penjualan sebesar 225 per bulan melalui Astra dan 200 unit perbulan melalui dealer Capella, dengan total penjualan sebanyak 425 unit, " katanya.

Artinya, jika dihitung dari pencapaian penjualan kendaraan tiap bulan sebanyak 425 unit itu target yang telah ditetapkan tersebut belum tercapai dibandingkan realisasi penjualan sebanyak 380 unit rata-rata perbulan.

Kondisi ini terjadi, katanya lagi lebih antara lain akibat terkendala dengan ekspedisi (jasa kurir) yang dikontrak melalui pihak ketiga itu belum kontiniu atau tidak lancara dalam mengangkut kendaraan yang sudah dipesan.

"Ke depan perusahaan akan membenahi kendala ini sehingga angkutan kendaraan bisa lebih memadai dalam memenuhi permintaan kendaraan untuk konsumen," katanya.

Sementaraitu, penjualan periode Januari-Juni 2014 mencapai 2.268 unit kendaraan yang berasal dari semua kegiatan penjualan Daihatsu. Penjualan untuk periode Januari-Desember 2013 tercatat sebanyak 4.176 unit.

Berdasarkan rujukan penjualan tahun 2013 itu, ia memperkirakan bahwa, pembukuan penjualan selama tahun 2014 akan bisa menjadi sama melihat potensi sepanjang semester ke dua tahun 2014.

"Penjualan pada semester pertama 2014 diyakini akan lebih meningkat dibandingkan dengan penjualan semester ke dua 2014 antara lain dipicu oleh banyaknya dibuka program diskon pada natal dan tahun baru," katanya dan menambahkan sebelumnya konsumen menahan untuk membeli dan menunggu sambil berharap mendapatkan peluag diskon yang lebih besar tersebut.