Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Annas Maamun mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia agar dijadikan momentum untuk membangun provinsi tersebut dalam mewujudkan tujuan kehidupan yang sejahtera.
"Tujuan kita merdeka adalah untuk membangun negeri ini. Untuk itu marilah kita membangun Riau secara keseluruhan. Jalan harus bagus dan sekolah harus bagus," katanya seusai upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Pekanbaru, Minggu.
Selain itu, katanya, untuk masalah kesehatan rumah sakit dan pusat kesehatan masayarakat (Puskesmas) di desa/kelurahan juga harus bagus. Tidak hanya sekedar fisik, pelayanan juga diminta harus bagus.
Kemudian, lanjutnya, masalah kemiskinan juga mesti diperhatikan karena sampai saat ini masih banyak ditemukan masyarakat Riau yang miskin. Untuk menghapusnya, kata dia, pemerintahnya akan turun tangan mengatasi hal itu.
Menurutnya hal tersebut di atas harus menjadi prioritas, setelah itu barulah hal lainnya seperti pariwisata untuk dikembangkan. Ia mengatakan pariwisata di Riau sangat bagus sehingga perlu untuk digali dan dikembangkan potensinya.
"Kita harus bangun bagus-bagus pariwisata. Ada pinggiran Sungai Siak, Candi Muara Takus, Muara Sungai Rokan, Ombak Bono di Pelalawan," ucapnya.
Apabila tempat-tempat itu telah dibangun dengan bagus, ia yakin akan mendatangkan wisatawan yang banyak ke Provinsi Riau. Ditambahkannya beberapa tempat tersebut ada yang telah dianggarkan perbaikannya dalam APBD Perubahan 2014 untuk bisa dibangun tahun ini.
Pada upacara pengibaran Bendera Merah Putih itu, Annas Maamun bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan komandan upacara adalah AKBP La Ode Proyek dari Detasemen B Brimob Polda Riau.
Pengibaran bendera dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Riau diiringi beberapa pasukan kepolisian. Tiga pengibar menaikkan bendera diiringi Lagu Indonesia Raya.
Tiga Pengibar tersebut adalah Harpen Nasri dari SMA N 1 Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Raihan Alim Jazz dari MAN 1 Pekanbaru, dan Firdaus dari SMA 2 Bangkinang Kabupaten Kampar. Sementara itu, pembawa baki bendera merah putih adalah Nurhaliza dari SMA 03 Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Masyarakat Masih Miskin, Gubri: Jadikan HUT RI Momentum Riau Membangun
