UNRI Gelar Aksi Koin Untuk Pembangunan Gedung PKM

id unri gelar, aksi koin, untuk pembangunan, gedung pkm

UNRI Gelar Aksi Koin Untuk Pembangunan Gedung PKM

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI) menggelar pengumpulan koin dari mahasiswa untuk pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang belum selesai pembangunannya karena adanya sengketa tanah.

"Gerakan sumbang koin ini, menunjukkan keseriusan mahasiswa UNRI untuk memiliki Gedung PKM. Besok pagi, koin ini kami kirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai wujud pengharapan kami agar segera memilikinya," kata Bagian Hukum dan Advokasi BEM UNRI Topan Rezeki Erlando di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, Presiden SBY maupun Presiden selanjutnya, baik Jokowi atau Prabowo harus tahu akan keadaan ini. Gubernur Riau juga harus lebih sensitif menyikapi permasalahan infrastruktur di kampus yang prestasinya terus menanjak ini.

"Dalam kegiatan ini mahasiswa juga berteaterikal dengan membawa keranda, tanda matinya nurani para pemimpin negeri ini," ujarnya.

Presiden Mahasiswa UNRI, Zulfa Hendri mengatakan, awalnya pembangunan gedung tersebut terhenti hanya karena masalah klasik yakni anggaran tidak memadai, Tetapi, kemudian berlanjut dengan kisruh kepemilikan tanah UNRI sekitar 17,6 hektar (termasuk Gedung Gasing) yang disengketakan oleh PT HTJ.

"Sampai proses Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung juga masih memenangkan gugatan PT Hasrat Tata Jaya (HTJ). Aroma mafia tanah, mafia hukum dan peradilan sangat kental dengan kasus ini," sebutnya.

Hal tersebut dikatakannya karena berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Pertanahan Nasional (BPN), tanah itu adalah milik Pemerintah Provinsi Riau dan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI sejak tahun 2002.

Gubernur Riau, dinilai tidak sensitif dengan kampus kebanggaan masyarakat Riau ini