Bupati: Kesejahteraan Panti Asuhan Tanggung Jawab Bersama

id bupati kesejahteraan, panti asuhan, tanggung jawab bersama

Bupati: Kesejahteraan Panti Asuhan Tanggung Jawab Bersama

Kuok, (Antarariau.com) - "Memang miris kita mendengar alas tidur penghuni panti asuhan ini tidak layak pakai dan kelayakan panti asuhan ini adalah tanggung jawab kita bersama bukan tanggung jawab Pemda saja," kata Bupati Kampar Jefry Noer saat perayaan HUT kemerdekaan RI ke 69 yang salah satunya kunjungan Bupati Kampar di panti asuhan Muhammadiyah Kuok, Kecamatan Kuok, Minggu(17/8)

Ditambahkan Jefry Noer, Kehadiran dirinya merupakan permintaan dari wakil ketua DPRD. Selama ini kunjungan ke Panti Asuhan merupakan agenda rutin dari perayaan HUT dan selalu digelar di Bangkinang saja dan tahun inilah untuk pertama kali diadakan di luar Bangkinang kota.

Jefry Noer juga menyampaikan bahwa Panti asuhan adalah milik semua orang dan wajib menyantuninya, bukan hanya pemerintah saja. Pemerintah hanya mendorong untuk menghimbau agar menyantuni fakir miskin dan panti asuhan.

Jefry Noer menyampaikan bahwa Pemkab Kampar tidak akan masuk surga, tetapi Bupati dan ajaran pejabatnya yang menyantuni panti asuhan yang akan masuk surga dan mendapatkan pahala.

"Yang paling bertanggung jawab atas kelayakan Panti asuhan adalah masyarakat disekitar panti itu berdiri, apabila Panti tidak layak, masyarakat sekitarnya yang harus disalahkan karena seharusnya merekalah yang pertama kali memberikan bantuan. Oleh sebab itu ia minta camat dan Kades untuk proaktif memakmurkannya.

Kepala panti asuhan H Muhammad menyampaikan bahwa Panti Asuahan Muhammadiyah di kecamatan Kuok ini ada dua yakni putra dan putri. Panti asuhan putri berdiri tiga tingkat, dan yang putra berada disamping panti putri, keadaan panti asuhan putra ini sangat memprihatinkan sekali, terutama sarana MCK dan anak didik harus mandi di komplek putri, dan tempat tidur karena tidak layaknya, lebih baik tidak dimanfaatkan daripada dipakai.

Ia mengharapkan diberi bantuan peralatan jahit menjahit atau peralatan las, agar anak-anak dapat berbuat lebih banyak. "Rasa terimakasih kami juga kepada Pemda karena proposal telah disetujui. Memang bantuan itu belum sepenuhnya dan sesuai dengan keperluan kami, tapi diharapkan ditahun depan akan terpenuhi.

Dipaparkan oleh Muhammad Di komplek ini terdapat juga, PAUD, SD, SLTP dan SLTA. "Kami juga mengharapkan pembangunan pagar untuk komplek PA ini. Masih banyak yang ingin kami sampaikan tetapi ini saja kami rasa sudah cukup," ujarnya. (Adv)