Bengkalis, (Antarariau.com) - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas-PA) menyatakan akan terus mengawal kasus "sengketa" hak asuh anak Ulva Dayani yang saat ini dikuasai oleh Erianda selaku mantan suami yang saat ini menjadi Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
"Kasus ini sudah sejak dua tahun lalu kami tangani setelah Ilva mengadukannya," kata Ketua Umum Komnas-PA, Arist Merdeka Sirait kepada Antara lewat sambungan telepon, Selasa siang.
Ia mengatakan, selama dua tahun itu, pihaknya sudah berupaya untuk menjembati kedua belah pihak pengasuhan anak dilakukan secara bersama tanpa ada yang harus dirugikan.
"Namun upaya itu sempat diwarnai keributan ketika kami datang ke Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Waktu itu, Erianda belum menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir," katanya.
Saat itu, lanjut kata dia, Annas Maamun selaku ayah dari Erianda yang waktu itu masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir dan saat ini sebagau Gubernur Riau sempat melakukan pemukulan terhadap Ulva.
Kejadiannya berawal saat Ulva dan Erianda saling tarik menarik anaknya yang ketika itu masih berusia 1 tahun dua bulan.
"Kami kemudian menyurati Erianda untuk perdamaian. Namun sampai tiga kali, surat tersebut tidak mendapat tanggapan sehingga kami akhirnya melayangkan somasi kepada yang bersangkutan," kata dia.
Saat ini, lanjut dia, Ulva telah melaporkan perkara itu ke Polda Riau dan Komnas-PA akan terus mengawalnya.
Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Erianda, yang juga anak Gubernur Riau Annas Maamun, dilaporkan oleh mantan istrinya, Ulva Dayani, ke Polda Riau terkait dugaan penganiayaan dan "sengketa" hak asuh anak pada Senin (18/8).
"Saya melaporkan Erianda karena sebelumnya sempat menganiaya saya dan bahkan anak-anak saya," kata Ulva.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo lewat telekomunikasi mengatakan benar Ulva melaporkan kasus tersebut.
"Yang jelas laporannya telah diterima dan akan ditindaklanjuti," kata AKBP Guntur.
Berita Lainnya
Komnas HAM: Indonesia akan jadi sorotan dunia jika terapkan kebijakan hukuman mati
13 January 2022 12:26 WIB
FPI kirimkan 500 simpatisan kawal sengketa Pilpres di MK
12 June 2019 18:49 WIB
Polda Riau Kawal Ketat Pemilu Lima Desa Sengketa
08 April 2014 17:56 WIB
Wabup Meranti ingatkan guru soal etika dan sopan santun anak
31 October 2022 11:01 WIB
Upaya meningkatkan lamanya usia anak bersekolah di Siak
29 September 2022 18:58 WIB
Wabup Siak minta ASN dukung vaksinasi anak : Jangan malah protes di medsos
10 January 2022 16:45 WIB
Buka forum anak, ini harap Wabup Bengkalis
29 November 2021 17:22 WIB
Ibu dan anak di Siak tewas akibat kebakaran
20 September 2021 11:51 WIB