Direktur: Semua Jurusan di PCR Terakreditasi B

id direktur semua, jurusan di, pcr terakreditasi b

Direktur: Semua Jurusan di PCR Terakreditasi B

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Politeknik Caltex Riau (PCR) yang baru, Dr. Hendriko S.T,M.Eng menyatakan bahwa semua jurusan di kampus tersebut telah berakreditasi B dan akan segera diupayakan untuk memperoleh akreditasi serupa secara lembaga.

"Saat ini semua jurusan yang ada di PCR telah terakreditasi B. Selanjutnya kita akan upayakan PCR secara lembaga juga terakreditasi B," katanya saat serah terima jabatan dari direktur sebelumnya Dadang Syarif SS, S.Si,M.Sc di gedung Auditorium PCR, Pekanbaru, Rabu.

Hal tersebut, katanya, memang dilakukukan salah satunya untuk memenuhi tuntutan dari Dirjen perguruan Tinggi (Dikti). Akan tetapi, itu bukan dijadikan beban melainkan memudahkan PCR untuk terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan infrastruktur.

"Adanya regulasi-regulasi dari Dikti malah memudahkan kita untuk terus berupaya untuk meningkatkan diri," ujarnya.

Hendriko menjadi Direktur PCR bukanlah sebagai orang baru karena ia merupakan dosen angkatan pertama dan juga terlibat dalam pendirian kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR).

Selama empat tahun sebelumnya ia berkelana menyelesaikan Program Doktor di Teknik Mesin, Universitas Indonesia dan dan Institut Pascal, Universite Blaise pascal (UBP), Perancis.

Direktur sebelumnya, Dadang Syarif menyatakan bahwa saat ini PCR telah berhasil membangun kepercayaan masyarakat baik di Riau maupun di luar Riau. Hal tersebut, katanya, dikarenakan persiapan dan perencanaan yang baik oleh pendiri terdahulu.

"Keberhasilan ini karena persiapan dan perencanaan pendahulu yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) sehingga enak menjalankannya," ucapnya diiringi tawa hadirin akibat istilah TSM yang hangat dalam konteks sengketa pemilu saat ini.

Saat ini, lanjutnya, PCR dalam setahun berhasil menerima 540-550 mahasiswa, meningkat dibanding sebelum-sebelumnya yang rata-rata hanya 300 mahasiswa. Bahkan, kata dia, jumlah itu juga di atas rata-rata politeknik di Indonesia.

Tidak hanya itu, ditambahkannya PCR saat ini juga dikenal menghasilkan alumni yang bisa bekerja dimana saja. Bahkan, alumni juga didorong untuk tidak mencari kerja saja tapi juga memberdayakan masyarakat.

"Selain itu, gairah penelitian juga tumbuh pesat dan hibah penelitian Kopertis X setengahnya diperoleh PCR," ungkapnya.