Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Gerakan Pramuka menjadi bagian penting dalam pendidikan berkarakter bagi kaum muda dengan watak kuat, bukan hanya cerdas tetapi pemuda yang berkepribadian tangguh dan luhur budi pekertinya.
“Kaum muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia, maka dengan Gerakan Kepramukaan ini akan melahirkan generasi penerus yang memiliki karakter dengan kepribadian yang luhur budi pekertinya, bukan saja dituntut pintar dan cerdas. Inilah pentingnya pendidikan berkarkter yang diharapkan Presiden RI maka dilakukan revitalisasi gerakan kepramukaan masuk dalam kurikulum 2013 yang diberlakukan pada Juli 2014,” kata Jefry Noer, Ketua Kamabicab usai menjadi inspektur upacara HUT Pramuka ke-53 dan membacakan amanah tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, DR. Adhyaksa Dault, M.Si di Lapangan Pelajar Bangkinang, Rabu (20/8).
Pentingnya pendidikan karakter bagi kaum muda kita, karena bila pada 100 tahun kemerdekaan nanti masih ada pemimpin kita yang tidak amanah dan masih terjadi ketidak adilan di negeri Indonesia berarti kita gagal mendidik kaum muda. Itulah menjadi pentingnya pendidikan kepramukaan guna membentuk karakter kaum muda Indonesia. Tentu tidak mudah dan ini semua menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua dan pendidik dibawah pembinaan pemerintah sebagai pengelola Negara yang kita cintai ini.
Revitalisasi gerakan pramuka telah berjalan Delapan tahun telah memperlihatkan hasil yang sangat menggembirakan namun begitu, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh kaum muda, untuk itu pemuda dituntut lebih berkontribusi secara nyata, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda
"Pada saat ini kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar, Pertama, masalah sosial meliputi penggunaan Napza dan obat terlarang, maraknya hubungan seksual pra-nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas, perkelahian, tawuran dan kekerasan, Kedua masalah kebangsaan, terjadinya solidaritas sosial yang rendah, semangat kebangsaan yang rendah, semangat bela negara rendah serta semangat persatuan dan kesatuan rendah" kata Jefry
Saat ini hampir setiap hari mass media cetak dan elektronik memberitakan bahwa gambaran kaum muda masih mengalami tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan karena terbatasnya keterampilan yang dimiliki, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua, perubahan gaya hidup yang menjurus pada prilaku yang tidak sehat dan meningkatnya prilaku merokok di usia muda.
Permasalahan tersebut, tentu saja sangat memprihatinkan dan harus segera ditanggulangi, disinilah dituntut peranan penting gerakan pramuka sebagai lembaga non formal agar bisa membentuk kaum muda berkarakter, untuk itu kerjasama dengan bernagai pihak sangat diharapkan, karena kaum muda merupakan bagian terbesar penduduk Indonesia yang harus diselamatkan dari cengkraman berbagai masalah.
Kemajuan bangsa dan negara kita dalam dua puluh, tiga puluh dan lima puluh tahun yang akan datang terletak ditangan kaum muda yang akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa kita, untuk itu mari kita rapatkan barisan dan satukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia.
Amanah Ke Kwarnas ini sejalan dengan pilar pertama pemerintah Kabupaten Kampar, juga menjabarkan pilar per pilar pembangunan lain untuk membangun dan mengembangkan pramuka di seluruh pelosok nusantara ini, menjadi organisasi yang mandiri dan tidak selalu bergantung kepada pemerintahan. (Adv)
Gerakan Pramuka Bangun Kaum Muda Berkarakter
