Pramuka Dituntut Bisa Mandiri

id pramuka dituntut, bisa mandiri

Pramuka Dituntut Bisa Mandiri

Bangkinang, (Antarariau.com) - Pengurus Gerakan Pramuka sebagai organisasi hendaknya memiliki prinsip kemandirian dan menjadi organisasi yang berkarakter sehingga mampu berswadaya untuk mengembangkan dan membesarkan diri.

"Pembiayaan kegiatan kepramukaan tidaklah mungkin selalu bergantung pada bantuan pemerintahan, untuk menjaga otonomi dan independensi, harus memiliki sumber dana sendiri dengan membentuk badan usaha dan mengelola asey yang dimiliki hingga dapat memberikan pendapatan bagi organisasi untuk membiayai operasional kegiatan," demikian amanah Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, DR H Adhyaksa Dault, M.Si yang disampaikan Jefry Noer, Ketua Mabicab Kabupaten Kampar, Rabu (20/8/2014) pada HUT Pramuka ke-53 di Lapangan Pelajar.

Memeriahkan HUT Pramuka, Jefry Noer dan Hj Eva Yuliana, SE memotong nasi tumpeng yang dibagikan ke sesepuh Pramuka Kabupaten Kampar dan kepada seluruh Mabicab yang hadir.

Setelah semua terbagi, Jefry Noer menyuapkan potongan nasi tumpeng susun lima lapis kepada Hj Eva Yuliana, SE dan keduanya suap-suapan mesra menikmati nasi tumpeng kuning dengan lauk pauk, sambal tempe, urap sayur, bergedel kentang dan ayam goreng lalapan timun dan tomat hias

Usai itu, Hj Eva Yuliana, SE, Ketua Kwarcab melakukan temu ramah Ka Kwarcab dengan Kamabiran dan Ka Kwaran se-Kwartir Cabang 03 Kampar di Aula Kantor Camat Bangkinang Kota.

Dalam temu ramah itu dibahas soal rencana Pramuka membangun Bumi Perkemahan di Kwaran, serta membahas tentang rencana pengembangan bidang usaha kepramukaan dengan mengembangkan program ekonomi kerakyatan sejalan dengan amanah Ketua Kwarnas supaya Gerakam Pramuka memiliki sumber dana sendiri untuk membiayai seluruh kegiatan kepramukaan tanpa bergantung dengan pemerintahan.

"Amanah Ka.Kwarnas ini sejalan dengan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar, ini harus dapat kita wujudkan di Kwarcab Gerakam Pramuka dengan program ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan program Bupati Kampar," kata Eva.

Eva menjelaskan, Pramuka Kampar sudah mengangarkan dana untuk dipinjamkan kepada kwaran yang berminat mengembangkan usaha itu, sehingga tidak ada alasan lagi kegiatan pramuka tidak berjalan dengan alasan dana tidak tersedia.

Disamping itu, Eva meneruskan amanah Ka Kwarnas itu supaya Kegiatan pramuka di kecamatan lebih aktif lagi, apalagi sudah diamanahkan dalam kurikulum 2013 bahwa Gerakan Pramuka masuk didalamnya di masing-masing gudep sebagai kegiatan ekstra kulikuler yang mulai diberlakukan pada Juli 2014 dengan harapan tidak ada lagi kegiatan pramuka yang vakum. (Adv)