Polda Riau Siagakan Duapertiga Kekuatan Personel

id polda riau, siagakan duapertiga, kekuatan personel

Polda Riau Siagakan Duapertiga Kekuatan Personel

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menyiagakan 2/3 personel dari jumlah kekuatan yang ada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang putusan sengketa Pemilihan Umum Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi di Jakarta.

"Sesuai dengan perintah Kapolri, bahwa seluruh jajaran diminta siaga I menjelang putusan MK hari ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Kamis siang.

Pemilihan umum presiden sebelumnya diikuti oleh dua pasang calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (nomor urut 1) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (nomor urut 2).

AKBP Guntur mengatakan, penerapan siaga I dimulai sejak 19 Agustus hingga Kamis ini untuk mengantisipasi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Untuk sejumlah tempat yang menjadi target pengamanan menurut Guntur yakni meliputi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Riau dan di setiap KPU kabupaten/kota.

"Kemudian Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Dearah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota serta lokasi lainnya yang dianggap perlu untuk diamankan menjelang putusan MK hari ini," katanya.

Sejauh ini, menurut dia, sejumlah anggota juga diminta untuk terus melakukan monitoring sebagai upaya antisipasi dini.

Kapolda Brigjen Condro Kirono jauh hari sebelumnya, kata Guntur, juga telah melakukan upaya-upaya salah satunya menggelar pertemuan dengan pemuda masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kondusivitas di 12 kabupaten/kota di Riau.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi kamtibmas di Riau," katanya.

Guntur mengatakan, apapun yang menjadi keputusan MK sebaiknya diterima oleh seluruh pihak agar keamanan tetap terjaga.