PAN: Sunaryo Berpeluang Besar Menjadi Wakil Ketua DPRD Riau

id pan sunaryo, berpeluang besar, menjadi wakil, ketua dprd riau

PAN: Sunaryo Berpeluang Besar Menjadi Wakil Ketua DPRD Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Riau kemungkinan besar akan menetapkan calon anggota legislatif terpilih atas nama Sunaryo sebagai wakil ketua DPRD Riau periode 2014-2019.

"Diperkirakan yang akan menjadi wakil ketua DPRD Riau dari PAN adalah Sunaryo dari daerah pemilihan Riau V (Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti). Kemungkinannya 90 persen," kata Sekretaris Umum DPW PAN Riau Azmi Setiadi di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan Sunaryo adalah peraih suara tertinggi di antara calon dari PAN terpilih. Selain itu, lanjutnya, juga karena jabatannya sebagai bendahara umum di DPW PAN.

Meskipun demikian, ia menyampaikan sebenarnya hal tersebut belum dibahas dalam rapat internal DPW PAN Riau. Akan tetapi, menurut dia,a cara tersebut merupakan metode yang biasa digunakan oleh partai berlambang matahari terbit itu.

"Kita tidak ada mengusulkan tiga nama terlebih dahulu. Kita hanya melihat secara komposisi dan hirarki baik itu perolehan suara dan jabatan di partai," ungkapnya.

Ia juga mengaku bahwa usulan nama tersebut juga belum disampaikan kepada Sekretariat DPRD Riau meskipun anggota baru akan dilantik pada 6 September nanti. Sementara untuk Ketua Fraksi PAN di DPRD Riau, ia memperkirakan akan dijabat oleh Musyfak Asikin, calon terpilih dari dapil Indragiri Hilir.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menyebutkan bahwa PAN memperoleh tujuh kursi dari 65 kursi yang diperebutkan di DPRD Riau. Sunaryo meraih 22.478 suara, disusul Bagus Santoso yang meraih 14.742 suara dan Ade Hartati dengan 11.495 suara.

Pada tingkat Provinsi Riau, PAN berada di bawah Golkar yang meraih 14 kursi, PDIP dan Demokrat sembilan kursi. PAN sebenarnya memiliki jumlah kursi sama dengan Gerindra namun unggul dalam jumlah suara.

Berdasarkan ketentuan, DPRD Riau memiliki empat unsur pimpinan yakni satu ketua dan tiga wakil ketua. Dengan demikian dipastikan partai Golkar bakal mengisi posisi ketua, sementara PDIP, Demokrat, dan PAN wakil ketua.