Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berencana membangun kawasan wisata bahari di pulau terdepan tepatnya di Pulau Rupat yang berhadapan langsung dengan negara serumpun Malaysia.
Rencana itu disampaikan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, lewat pesan elektronik yang diterima Jumat siang, dan dia juga telah meyakinkan masyarakat Pulau Rupat, bahwa membangun daerah itu menjadi kawasan destinasi wisata bahari unggulan sudah menjadi komitmen pihaknya.
"Saya tidak ingin pulau indah itu hanya menjadi pulau harapan dan impian semata," katanya.
Sebelumnya, Kamis (21/8), Herliyan Saleh juga telah menggelar acara silaturahmi (halalbihalal) di Desa Pangkalangan Nyirih, Pulau Rupat.
Bukti komitmen tersebut, kata dia, yakni banyaknya program pembangunan sejak beberapa tahun terakhir yang dialokasikan untuk Pulau Rupat, termasuk proyek "multiyears" jalan poros Batu Panjang-Pangkalan Nyirih.
"Menyulap pulau ini menjadi destinasi wisata unggulan memang tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Yang pasti, untuk mewujudkan itu adalah sebuah keniscayaan, kami sedang melangkah ke sana," kata dia.
Selain program pembangunan, kata dia, Pemkab bengkalis juga ada program-program unggulan lainnya yang sedang berjalan yang pastinya juga untuk kesejahteraan masyarakat di pulau terdepan.
Ia mengatakan, termasuk di dalamnya adalah program Jamkesmasda, beras gratis, pendidikan gratis dan lainnya.
"Saya ingin apa yang menjadi program unggulan ini benar-benar dirasakan dan dinikmati masyarakat. Beras gratis misalnya, sejak beberapa tahun lalu telah dibagikan. Untuk itu saya tidak ingin mendengar ada masyarakat yang membayar untuk mendapatkan beras gratis itu," katanya.
Begitu juga dengan Rumah layak Huni (RLH), Herliyan berharap para kepala desa bisa menetapkan warganya yang benar-benar layak sebagai penerima program tersebut, dan bukan berdasarkan kedekatan atau lainnya.
"Data dengan benar, siapa warga yang berhak menerima," katanya.
Sementara untuk bidang pendidikan, kata dia, sejak beberapa tahun terakhir pemerintah daerah juga sudah mendirikan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bertujuan untuk mendorong pendirian sejumlah perguruan tinggi di daerah-daerah terluar.
Herliyah menambahkan pihaknya juga berkomitmen untuk tetap mempertahankan sekolah gratis mulai SD hingga SMA.
"Jika masih ada sekolah yang memungut biaya di luar ketentuan yang ada akan kami tindak," kata dia. (US).
Berita Lainnya
Legislator Siak apresiasi Pemkab tetap laksanakan Bujang Kampung saat Ramadhan
27 March 2024 5:52 WIB
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Buka bersama IKMKB, Bupati Bengkalis paparkan rencana pembangunan jembatan Pulau Sumatera
24 March 2024 19:25 WIB
Pemkab Kuansing gelontorkan Rp10 M untuk pengaspalan jalan Sukamaju Singingi Hilir
23 March 2024 17:39 WIB
Sengketa lahan DPRD, MA menangkan Pemkab Inhil
23 March 2024 15:02 WIB
Bupati Bengkalis dorong pemerataan pendidikan
19 March 2024 18:09 WIB
BRK Syariah Tembilahan Safari Ramadhan bersama pemkab setempat
16 March 2024 12:20 WIB
Pemkab Siak dorong pengembangan batik motif Buah Durian di Kerinci Kanan
15 March 2024 0:14 WIB