Detroit, (Antarariau.com) - Ford Motor meminta dealer menghentikan uji-mengemudi (test drive) dan penjualan C-Max dan Focus yang diproduksi selama seminggu dalam bulan ini karena potensi masalah pada perakitan gear kemudi.
Juru bicara Ford mengatakan bahwa tidak ada kendaraan dalam kondisi bermasalah yang dijual kepada pelanggan. Sedangkan 32 kendaraan dalam kondisi bermasalah berada di area parkir dealer.
Sementara 616 kendaraan yang tersisa yang mungkin memiliki cacat perangkat kemudi sedang dalam pengiriman ke dealer, Ford mengatakan kepada Reuters ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Pemberitahuan kepada dealer yang diperoleh Reuters menyebut bahwa beberapa C-Max dan Focus yang dirakit di parbrik Michigan, di luar Detroit pada 8-15 Agustus kemungkinan tidak memiliki bantalan bola cukup pada rakitan perangkat kemudi.
"Kondisi ini dapat mengakibatkan deformasi dan degradasi bantalan bola yang dapat menyebabkan gangguan kemudi, termasuk hilangnya kontrol kemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan," kata pihak Ford.
Ford mengatakan 502 kendaraan transit di dealer AS, 108 akan ke Kanada, dan enam sampai wilayah federal AS.
Ford juga menambahkan bahwa dealer akan mengganti perangkat kemudi sebelum menjual kendaraan, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Gran Max Jadi Penopang Penjualan Daihatsu 2014
19 January 2015 14:30 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB