Bulog: Gula Thailand Teronggok di Gudang

id bulog gula, thailand teronggok, di gudang

Bulog: Gula Thailand Teronggok di Gudang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Riau dan Kepulauan Riau menyatakan, gula pasir yang di impor dari negara Thailand saat ini masih teronggok di gudang yang berada di Kota Pekanbaru sekitar 159 ton.

"Terakhir per tanggal 20 Agustus 2014, gula pasir dari Thailand tersebut sisanya tinggal 159 ton. Sedangkan gula pasir dalam negeri yang didatangkan dari Malang sisanya 84 ton," ujar Kepala Seksi Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Usman di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, sekitar 243 ton gula pasir tersebut merupakan sisa penjualan yang dilakukan pihaknya kepada masyarakat di Riau, sebagai upaya untuk melakukan stabilisasi harga gula dalam menghadapi bulan puasa Ramadhan 1435 Hijriah dan Lebaran pada tahun 2014.

Semula gula pasir tersebut bejumlah sebanyak 269 ton yang terdiri dari 161 ton gula impor dari negara yang dikenal dengan sebutan gajah putih dan berada di kawasan Asia Tenggara serta 108 ton gula yang didatangkan dari Malang, Jawa Tengah.

"Gula pasir itu masukya sewaktu mau menjelang bulan puasa. Karena waktu itu diperkirakan kebutuhan gula pasir bagi masyarakat di Riau kan banyak, apalagi menjelang Lebaran. Nah, kita lakukan permintaan ke pusat, lalu dikirim gula pasir dari Thailand dan Malang," katanya.

Kini pihaknya, lanjut dia, sedang melakukan pengemasan di gudang Bulog yang berada di Kota Pekanbaru untuk segera dipasarkan kepada masyarakat di Riau dan sekitarnya melalui tingkat toko-toko pengecer.

"Ini (gula pasir) lagi dikemas untuk dijual kepada masyarakat seperi toko-toko dan sekarang permasalahannya tinggal tempat pemasarannya dimana. Gula itu akan di drop kemana-mana, namun sekarang ini masih berada di gudang," ucapnya.

Dari pantauan, pada Kantor Perum Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau yang berada di Jalan Ahmah Yani, Pekanbaru, dipajang gula pasir dengan kemasan dalam plastik satu kilogram atau lebih untuk dipasarkan kepada masyarakat yang melintas.

Rika Indahsari (28), salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Pekanbaru mengatakan, gula pasir dijual di pasar swalayan di kawasan padat peduduk daerah tersebut dengan harga bekisar antara Rp10.00 per kilogram.

"Di giant harga gula pasir dijual Rp10.000 per kilogram. Baik yang putih bersih maupun yang agak kecoklatan, tapi harganya sama saja," katanya.