Jakarta, (Antarariau.com) - Juru Bicara Partai Demokrat Rachlan Nasidik mengatakan Partai Demokrat memilih sikap independen dan menjadi kekuatan penyeimbang bagi pemerintahan mendatang.
"Partai Demokrat memilih posisi berada di luar pemerintahan tapi juga berada di luar koalisi merah putih yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta," kata Rachlan Nasidik usai diskusi "Spirit Demokrat" di Jakarta, Jumat.
Menurut Rachlan, rumors yang menyebut Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi partai politik pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak benar dan tidak jelas sumbernya dari mana.
Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat ini menegaskan bahwa rumors itu bukan berasal dari kader-kader Partai Demokrat.
Kader-kader Partai Demokrat, kata dia, mendukung sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yushoyono yang memilih bersikap independen.
"Pak SBY juga pernah mengatakan, Partai Demokrat tidak memiliki ambisi untuk mendapat jabatan politik tertentu," katanya.
Rachlan juga menegaskan, kalaupun ada komunikasi antara Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan dengan calon presiden terpilih Joko Widodo, hal itu adalah komunikasi pribadi dan berada di luar dari garis kebijakan partai.
"Kami memilih mengikuti garis kebijakan ketua umum dari kebijakan ketua harian," lajutnya.
Menurut Rachlan, secara etika Partai Demokrat yang kalah dalam pemilu legislatif dan tidak mengusung calon presiden, akan berada di luar pemerintahan.
Posisi di luar pemerintahan yang independen dan konstruktif, kata dia, akan menegaskan jatidiri dan jiwa Partai Demokrat sebagai partai politik modern, profesional, dan berdedikasi pada rakyat.
Sementara itu, Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat Boyke Novrison yang juga Anggota Badan Pengurus Harian DPP Partai Demokrat menambahkan, Partai Demokrat tidak pernah mengajarkan kadernya menjadi avonturir politik.
Menurut dia, kader Paryai Demokrat akan taat azaz pada perintah ketua umum yang telah menegaskan, sikap Partai Demokrat pada periode 2014-2019 akan melakukan pembenahan internal.
"Posisi Partai Demokrat yang independen sekaligus melakukan pembenahan internal, jauh lebih baik daripada bergabung dengan partai pengusung pemerintahan," katanya.
Berita Lainnya
Harman Pilih Demokrat Untuk Maju Pilkada Inhu
24 May 2015 10:26 WIB
Partai Demokrat Pilih Pilkada Langsung Dengan Catatan
18 September 2014 12:20 WIB
Demokrat Riau Usul KLB Pilih Ketum Gantikan AU
08 March 2013 13:59 WIB
Pakar PBB serukan penyelidikan independen semua kejahatan perang di Palestina
28 November 2023 12:43 WIB
AJI serukan jurnalisme damai untuk pertikaian warga Ori-Kariu
26 January 2022 17:25 WIB
Tata kelola PTPN V diakui pihak independen
08 August 2021 14:09 WIB
Petinggi Uni Eropa ingin penyelidikan independen asal mula virus corona
15 May 2020 10:52 WIB
Sekjen PBB serukan penyelidikan independen insiden Teluk Oman
15 June 2019 8:37 WIB