Jeddah (Antarariau.com) - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Jumat, mengecam pemenggalan brutal wartawan Amerika Serikat James Foley oleh pejuang Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS/IS).
Tindakan-tindakan yang dilakukan ISIS tidak memiliki hubungan dengan Islam dan nilai-nilainya, mereka menentang prinsip-prinsip yang OKI dasarkan, kata Iyad Medani Ameen, Sekretaris Jenderal OKI, dalam satu pernyataan.
Dia menambahkan bahwa prinsip-prinsip tersebut seruan adalah untuk membangun budaya toleransi di antara masyarakat.
Medani menyatakan belasungkawa kepada keluarga Foley, Presiden AS Barack Obama dan rakyat AS.
Ia juga memperbarui belasungkawa kepada ratusan keluarga Muslim dan Kristen yang anggotanya tewas oleh "kelompok teroris" itu.
Medani memuji kecaman yang dibuat oleh negara-negara internasional dan regional yang berbeda dan badan-badan terhadap tindakan kejahatan ISIS, mengacu pada fatwa Mufti Saudi yang menganggap ISIS adalah "musuh pertama Islam".
Sementara itu, Medani menegaskan bahwa OKI mendukung upaya internasional yang memerangi "entitas teroris" ini, yang tidak menghormati martabat manusia dan pelanggaran ajaran toleransi Islam.
Berita Lainnya
Supercar "James Bond" Jaguar C-X75 akhirnya legal di dikendarai jalan raya
01 March 2024 14:07 WIB
LeBron James dan Curry disebut ingin wakili AS di Olimpiade Paris
13 September 2023 12:46 WIB
Presiden Jokowi tiba di Papua Nugini disambut langsung oleh PM James Marape
05 July 2023 10:36 WIB
Pengejaran rekor dunia LeBron James harus terhenti sementara karena cedera
31 January 2023 11:07 WIB
Pemain Philadelphia 76ers James Harden dan Tyrese Maxey pimpin 76ers menang 137-133 atas Nets
26 January 2023 13:53 WIB
LeBron James ungkapkan soal usia hingga pencapaian 38 ribu poin di NBA
18 January 2023 10:45 WIB
Begini reaksi James Cameron soal film "Avatar 2" yang hampir tembus 2 miliar dolar
11 January 2023 10:10 WIB
LeBron James tampil gemilang, Lakers kembali raih kemenangan
01 December 2022 16:33 WIB