Dikejar Aparat perairan, Tiga ABK Terjun ke Laut Selat Malaka

id dikejar aparat, perairan tiga, abk terjun, ke laut, selat malaka

Dikejar Aparat perairan, Tiga ABK Terjun ke Laut Selat Malaka

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tiga anak buak kapal (ABK) dikabarkan terjun ke laut sekitar Selat Malaka saat kapal yang mereka tumpangi tengah dalam pengejaran aparat pengawas perairan.

"Kami mendapat informasi itu sejak Kamis (21/8) dari pihak keluarga korban," kata Kapolpos Basarnas Bengkalis, Riau, Likopa Nop Thilos kepada pers, Sabtu.

Dari informasi itu, kata dia, pihaknya langsung mempersiapkan alat dan menentukan titik koordinat.

"Sejak kemarin kami terus melakukan penyisiran untuk mencari korban yang masih hilang. Dua berhasil selamat," kata dia.

Ia mengatakan, pencarian korban dilakukan bersama dengan Badan SAR Nasional dan satuan Polisi Perairan.

Sebelumnya dikabarkan, tiga ABK yang melompat ke laut itu adalah kakak beradik, warga Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Keluarga korban dalam laporannya mengatakan, ketiga saudara itu nekad terjun dari kapal pompong di perairan Selat Melaka saat melakukan perjalan dari Malaysia ke Indonesia. Ketiganya melompat ke laut ketika terjadi kejar-kejaran dengan petugas yang belum diketahui dari intitusi mana pada Kamis (21/8) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dua dilaporkan berhasil selamat, sementara satu lagi yang diketahui bernama Kharissuhut sejauh ini masih dalam pencarian tim gabungan.

Informasi kepolisian menyebutkan, tiga bersaudara itu berusaha nekat terjun ke laut dikarenakan mendengar suara tembakan.

Informasi dari korban selamat, petugas yang mengejar itu dari patroli Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri) yang kemudian mengamankan kapal tersebut.

Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPP BC) Tipe Pratama Bengkalis Ade Bakhri melalui Kasi Penindakan dan Penyidikan Dahwir mengaku belum mendapat informasi terkait adanya kapal tangkapan Bea Cukai itu.

"Kami hanya ada dengar peristiwa warga tenggelam saja. Karena itu menyangkut nyawa manusia, makannya tim gabungan SAR dan patroli melakukan upaya pencaharian," katanya.

Ia mengatakan, kalau memang tidak bersalah, mengapa harus terjun ke laut, dan itu pantas dicurigai ketiganya membawa barang ilegal.