Moskow, (Antarariau.com) - Para pejuang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) telah merebut satu pangkalan udara di Provinsi Raqqa, Suriah utara, dengan lebih dari 500 orang tewas dalam pertempuran itu, kata Agence France-Presse Minggu mengutip satu kelompok pemantau.
"Seratus tujuh puluh tentara Suriah tewas pada Ahad dalam serangan yang menyebabkan kelompok jihad ISIS merebut bandara Tabqa," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kepada AFP.
Juga, 346 pejuang jihad ISIS telah tewas dalam pertempuran di pangkalan udara sejak Selasa, menurut Observatorium.
Pemberontak ISIS telah mencoba untuk merebut Tabqa sejak awal Agustus, namun mulai serangan dengan sungguh-sungguh dilakukan Selasa.
Sejak Maret 2011, konflik bersenjata telah terjadi di Suriah yang telah menewaskan lebih dari 190.000 orang, menurut laporan terbaru PBB.
Pasukan pemerintah dihadapkan oleh milisi anggota kelompok bersenjata yang berbeda. Yang paling aktif adalah militan ISIS, yang memimpin serangan ke wilayah utara dan barat Irak pada awal Juni, dan mengumumkan pembentukan negara Islam di Irak dan Suriah pada 29 Juni.
Berita Lainnya
Lebih dari 1.500 orang dilaporkan tewas dan 12.000 cedera akibat banjir Pakistan
19 September 2022 13:19 WIB
Hampir 3.500 orang Afghanistan tewas terbunuh, terluka di paruh awal 2020
28 July 2020 10:54 WIB
Korban Tewas Akibat Wabah Kolera di Yaman Jadi 1.500 Orang
02 July 2017 16:35 WIB
500 Lebih Warga Sipil Tewas Dalam Serangan Udara di Suriah
29 November 2014 6:20 WIB
Masjid saat salat Jumat dibom, 12 tewas
16 May 2021 10:11 WIB
BNPT pastikan hingga saat ini pemerintah belum ada rencana pulangkan WNI eks ISIS
08 February 2020 14:24 WIB
Anggota NIIS/ISIS Lakukan Bom Bunuh Diri Saat Sholat Jumat
24 May 2015 21:22 WIB
Amerika Serikat mulai lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
03 February 2024 12:17 WIB